Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur melakukan pemotongan gaji untuk disalurkan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, di Surabaya, Jumat, mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kader terhadap warga terdampak bencana.
“Begitu mendengar seruan dari Presiden PKS agar seluruh anggota DPRD melakukan pemotongan gaji untuk membantu saudara-saudara di Sumatera dan Aceh, hati saya langsung tergetar. Ini bukan sekadar instruksi organisasi, ini panggilan kemanusiaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf menginstruksikan seluruh jajaran partai, mulai dari pengurus hingga anggota DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, serta kepala daerah yang diusung PKS, untuk terlibat dalam penanganan bencana melalui pemotongan gaji dan bantuan langsung kepada masyarakat.
Lilik menjelaskan seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Jatim menyambut instruksi tersebut dengan penuh keikhlasan.
Ia menilai kebijakan itu merupakan bentuk tanggung jawab moral yang sudah lama menjadi tradisi solidaritas di tubuh PKS.
“Bagi kami, memotong gaji bukanlah pengorbanan besar, melainkan wujud nyata kepedulian. Sekecil apa pun yang bisa kami sisihkan, biarlah menjadi penguat bagi mereka,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberpihakan PKS kepada rakyat harus ditunjukkan tidak hanya pada masa lapang, tetapi juga ketika masyarakat sedang menghadapi musibah.
“Semoga langkah kecil ini dapat meringankan duka mereka. Indonesia hanya akan kuat jika kita saling menguatkan,” tuturnya.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025