Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar konser amal Peduli Sumatera untuk menggalang donasi bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera, melibatkan sivitas akademika dan berlangsung di kampus setempat, Rabu.

“Ketika saudara kita diuji bencana, maka kemanusiaanlah yang harus kita kedepankan,” ujar Rektor UMSurabaya Dr Mundakir di sela-sela kegiatan.

Ia menegaskan pentingnya kepedulian sebagai perekat bangsa dan mengajak seluruh sivitas akademika mengulurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana.

Mundakir juga mengingatkan urgensi menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah mitigasi atas meningkatnya bencana hidrometeorologi, serta menekankan peran strategis perguruan tinggi dalam edukasi publik mengenai pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Terakhir, ia menegaskan konser amal ini merupakan sarana pendidikan solidaritas bagi mahasiswa.

“Melalui kegiatan ini, kampus berharap generasi muda semakin memahami bahwa musik, kreativitas, dan kebersamaan dapat menjadi medium perubahan sosial sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama,” katanya.

Konser amal ini dimeriahkan oleh penampilan Sunbeam Band, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UM Surabaya, serta berbagai mahasiswa yang turut menyumbangkan lagu.

Antusiasme tampak dari hadirnya mahasiswa internasional, mahasiswa difabel, hingga mahasiswa umum yang terlibat secara spontan. Para pimpinan universitas pun tidak ketinggalan menyumbangkan lagu bertema refleksi, kepedulian lingkungan, dan kemanusiaan.

Selain sajian musik, konser ini menjadi ruang penggalangan dana yang berlangsung hingga Kamis (4/12). Lazismu UMSurabaya menyediakan X-banner berisi QRIS di berbagai titik kampus untuk memudahkan proses donasi.

Ada juga kotak-kotak donasi yang telah disediakan. Seluruh hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui Lazismu Jawa Timur dan diteruskan kepada warga terdampak bencana di Sumatera.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025