Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur terus menyelidiki kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk tangki diduga pengangkut solar bersubsidi yang terguling di Jalur Lintas Selatan (JLS), pada Jumat (28/11).

Selain sopir yang menghilang dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah ketidaksesuaian identitas kendaraan.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, Selasa, mengatakan truk bernopol AG 9462 UT yang mengangkut 6 ribu liter solar itu terperosok ke selokan di tepi jalan setelah diduga tidak kuat menanjak.

"Saat petugas tiba, sopir tidak ada di lokasi. Kami masih melacak keberadaannya ke sejumlah fasilitas kesehatan maupun tempat lain, namun belum ditemukan," ujarnya.

Ketiadaan sopir disertai kondisi kendaraan yang mencurigakan membuat penyidik melakukan pendalaman.

Truk kemudian dievakuasi ke unit laka untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pengecekan, polisi menemukan perbedaan antara data pada STNK dan fisik kendaraan.

Menurut Taufik, nomor polisi yang digunakan truk adalah AG 9462 UT, sementara STNK mencantumkan AG 9642 UT.

Warna kendaraan juga tidak sesuai dengan dokumen, di mana truk seharusnya berwarna hijau tetapi tampak dicat biru.

Meski demikian, nomor rangka dan nomor mesin dipastikan identik dengan data resmi.

"Selain sopir yang menghilang, kami menemukan ketidaksesuaian plat nomor dan perbedaan warna kendaraan. Dua komponen itu tidak sesuai STNK," katanya.

Atas temuan tersebut, pemilik truk terancam dijerat Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengenai penggunaan tanda nomor kendaraan bermotor yang tidak sesuai.

Ancaman hukuman dalam pasal itu yakni pidana kurungan maksimal dua bulan atau denda Rp500 ribu.

Taufik menyebut penyidik telah mengantongi identitas pemilik kendaraan yang tercatat sebagai warga Tulungagung.

Pemanggilan akan dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait ketidaksesuaian identitas truk dan hilangnya pengemudi.

“Untuk dugaan muatan solar bersubsidi, penyelidikan dilakukan Satreskrim Polres Tulungagung. Satlantas menangani aspek kendaraan dan kecelakaannya,” pungkasnya.

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025