Surabaya - Mantan Ketua Harian KONI Jawa Timur Soekarno Marsaid ikut meramaikan bursa pencalonan ketua umum organisasi tersebut periode 2012-2016 pada Musyawarah Olahraga Provinsi di Surabaya, 15-16 Desember 2012. "Saya tidak mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh KONI kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga. Saya siap, termasuk dengan segala risikonya," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu. Sejumlah nama lain yang sebelumnya menyatakan siap maju sebagai calon ketua KONI Jatim, antara lain Erlangga Satriagung (Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim saat ini) dan La Nyalla Mahmud Mattalitti (Wakil Ketua KONI Jatim). Selain dukungan dari KONI daerah dan pengprov cabang olahraga, Soekarno Marsaid mengaku juga mendapatkan restu dari mantan Gubernur dan Ketua Umum KONI Jatim Imam Utomo Soeparno. Kedua figur ini (Imam Utomo dan Soekarno Marsaid) pernah menjadi nahkoda KONI Jatim periode 2006-2010 dan sukses mengantarkan Jatim merebut gelar juara umum PON XVII tahun 2008. Setelah kepengurusan KONI Jatim berganti pada 2010 dengan dipimpin Wagub Jatim Saifullah Yusuf (kemudian nonaktif pada 2011), Soekarno Marsaid masih mendapatkan tempat sebagai Wakil Ketua V, tetapi perannya tidak lagi menonjol. "Saya mendapat banyak keluhan dari teman-teman di cabang olahraga mengenai kinerja kepengurusan KONI Jatim saat ini, terutama setelah gagal mempertahankan juara umum di PON 2012," ujar Soekarno. Sementara itu, tim sukses pencalonan Soekarno Marsaid, Herman Rivai, mengklaim sebanyak 12 KONI kabupaten/kota dan 26 pengprov cabang olahraga telah memberikan dukungan kepada mantan bupati Sumenep itu. "Awalnya kami ingin mencalonkan Pak Imam Utomo, tetapi belakangan beliau menyatakan tidak bersedia. Sebelum memilih Soekarno Marsaid, ada tiga nama lain yang menjadi alternatif, yakni Erlangga, Ali Badri dan Abdul Hamid," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012