Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong seluruh kadernya yang duduk di kursi legislatif untuk lebih aktif menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Untuk DPRD , saya mohon maaf nggih, yang kebetulan Ketua DPC, mungkin kasih kesempatan dulu anggotanya untuk lebih aktif ngomong,” kata Emil melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.
Dorongan tersebut kembali ditegaskan Emil saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, sejak Kamis (27/11).
Ia meminta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang merangkap anggota dewan memberi ruang lebih besar bagi anggota fraksi untuk tampil dan berdialog aktif.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Mugianto, Bendahara DPD dr. Agung Mulyono, serta sejumlah anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim.
Dalam sambutannya, Emil mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan dukungan publik.
Menurutnya, elektabilitas Partai Demokrat mengalami kenaikan signifikan berdasarkan berbagai survei nasional.
“Partai Demokrat meraih kenaikan survei elektabilitas yang luar biasa di hampir seluruh lembaga,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa semangat tersebut harus diikuti langkah terukur. Menurutnya menetapkan target tanpa strategi yang jelas sama saja dengan mimpi.
Emil juga menyinggung pekerjaan rumah di sejumlah daerah terkait pengesahan anggaran. Ia menyebut adanya surat dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat kepada beberapa DPD yang ditegur karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mereka belum disahkan.
Sementara itu, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono menyebut kegiatan Bimtek menjadi ruang penting untuk memperkuat struktur internal partai.
“Pentingnya bimtek untuk menguatkan partai, struktur, dan sebagai ajang diskusi, komunikasi, dan menambah ilmu,” ujarnya.
Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Mugianto menambahkan bahwa seluruh kader legislatif perlu memahami tugas dan fungsi kedewanan secara menyeluruh termasuk wajib memahami cara membaca APBD dengan baik dan bagaimana membuat perda-perda.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025