Madiun - Sebanyak 3.850 personel gabungan TNI dan Polri akan disiagakan untuk mengamankan serangkaian acara kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Madiun dan Magetan pada tanggal 11-12 Desember 2012. "Ada sebanyak 3.850 pasukan gabungan yang kami siagakan. Hari ini kami sudah mengadakan apel siaga lengkap," ujar Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 081 DSJ Madiun Mayor Inf Budi Yuwono, kepada wartawan, Senin. Ribuan personel tersebut akan disiagakan di sejumlah lokasi yang akan dikunjungi dan semua rute yang akan dilalui oleh Presiden dan rombongan. Menurut dia, sesuai informasi yang ada, kunjungan Presiden ke Madiun dan Magetan itu, diawali dengan mendarat di Pangkalan Udara TNI-AU Iswajudi Magetan, dilanjutkan panen perdana dan dialog dengan petani di Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Selanjutnya, rombongan menunju Magetan. Di Magetan, Presiden akan meninjau penggunaan mobil hemat energi (GEA) di sekitar pendopo Kantor Pemkab Magetan, lalu sentra kerajinan kulit di Jalan Sawo Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, dan terakhir mengunjungi sentra lokasi penggemukan sapi di Desa Janggan, Kecamatan Poncol. "Presiden juga direncanakan menginap di Wisma Mulyono, Pangkalan Udara TNI-AU Iswajudi Magetan," terang Kapenrem 081 DSJ Madiun, Mayor Budi. Setelah acara santap pagi di Wisma Mulyono bersama pejabat pemkab setempat, Presiden dan rombongan dijadwalkan langsung bertolak ke Bali. Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Madiun, Heri Pramono mengatakan, kunjungan Presiden ke Kabupaten Madiun di bidang pertanian tersebut terkait rencana kenaikan target surplus beras 10 juta ton beras per tahun. Adapun, wilayah Provinsi Jawa Timur memiliki andil sebanyak 5 juta ton dari surplus beras tersebut di tahun 2013. "Pemkab Madiun sudah menyiapkan lokasi panen dan tanam perdana yang akan dikunjungi di Desa Lembah, Kecamatan Dolopo. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait tentang kesiapan tempat, termasuk jalur, dan rute jalan yang akan dilewati rombongan Presiden," kata Heri. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012