PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memperkuat energi bagi sektor industri dan layanan strategis melalui penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) sambung baru hingga tambah daya mencapai 247 pelanggan dengan total 565,84 MVA per November 2025.

"Ini menjadi bukti konsistensi PLN dalam menyediakan pasokan listrik andal, mendukung pertumbuhan ekonomi dan layanan publik di berbagai sektor," kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Jumat.

Di Madura, PLN mendukung sektor layanan publik dengan mengoperasikan pelanggan TM untuk RSUD Syamrabu Bangkalan dengan daya 555 kVA.

Pengoperasian tersebut menandai peningkatan signifikan dalam pasokan listrik untuk fasilitas kesehatan vital di Madura.

RSUD Syamrabu yang berlokasi di Jalan Pemuda Kaffa No. 9, Pejagan, Bangkalan, kini memiliki jaminan pasokan daya yang memadai untuk mendukung seluruh layanan medis dan operasional.

Sementara di Sidoarjo, PLN mengoperasikan tambah daya 1.100 kVA untuk PT Budi Starch & Sweetener Tbk untuk mendukung pertumbuhan industri pangan.

Dengan tambahan daya menjadi 1.100 kVA, perusahaan kini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional secara signifikan.

PLN juga sedang memproyeksikan kebutuhan daya tambahan sekitar 15.000 kVA untuk PT New Asia International (PT NAI) yaitu produsen baja modern di Tambak Kalisogo, Sidoarjo.

Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan tambahan daya 45.000 kVA pada 2024 sehingga potensi tambah daya ini seiring dengan rencana ekspansi kapasitas

"Dukungan PLN menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan industri baja di Sidoarjo, yang kini semakin membutuhkan energi bersih, stabil, dan efisien," kata Direktur PT NAI Yongli Lu.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025