Pemerintah Kabupaten Pacitan bersama Baznas setempat menggelar khitan massal menggunakan metode tanpa jarum suntik bagi 106 anak di dua lokasi di daerah itu, Kamis.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Karya Dharma Kabupaten Pacitan, Jawa Timur serta di Kecamatan Punung.
Khitan massal tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Korpri, HUT Dharma Wanita Persatuan, Hari Kesehatan Nasional, dan Hari Guru Nasional 2025.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah meninjau langsung proses khitan serta memberi dukungan kepada para peserta.
Ia mendoakan anak-anak segera pulih dan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berakhlak baik.
"Semoga anak-anakku semua segera sembuh, tumbuh menjadi anak yang cerdas, berakhlak mulia, saleh, dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa," kata dia.
Ketua Baznas Pacitan Sodig Sujak menyampaikan terima kasih atas dukungan OPD dan ASN yang berpartisipasi melalui donasi sehingga program dapat terlaksana.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan sebagai layanan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Para peserta terlihat antusias meski sebagian sempat tegang saat tindakan dimulai.
Salah satu anak, Indra, mengaku awalnya takut namun merasa lega setelah proses selesai.
"Sempat nangis tapi ternyata nggak sakit," katanya.
Metode yang digunakan dalam khitan massal ini adalah sistem ring dengan anestesi tanpa jarum suntik.
Prosedur tersebut dinilai lebih nyaman, tanpa perban, serta memungkinkan anak mandi segera setelah tindakan karena proses penyembuhannya lebih cepat.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025