Trenggalek - Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek menemukan sejumlah makanan dan minuman kedaluwarsa yang diperjualbelikan secara bebas di sejumlah toko kelontong. Temuan makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut diketahui saat tim gabungan Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (koperindag tamben), Satpol PP dan bagian Perekonomian Setda Kabupaten Trenggalek melakukan razia makanan dan minuman menjelang Natal dan Tahun Baru, Kamis. "Memang masih kami temukan makanan kedaluearsa, namun jumlahnya sudah turun drastis dibanding tahun lalu, hanya beberapa saja, kelihatannya sudah banyak masyarakat yang sadar bahwa menjual makanan yang kedaluwarsa itu dilarang dan bisa membahayakan masyarakat," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat dan Institusi Dinas Kesehatan Trenggalek, Rubianto. Ia menjelaskan dalam inspeksi mendadak tersebut, petugas dibagi menjadi dua tim, yakni tim satu melakukan pemantauan di Kecamatan Gandusari dan Kampak sedangkan tim dua di Kecamatan Durenan dan Watulimo. Masing-masing tim mendatangi toko maupun swalayan yang diprediksi memiliki banyak pelanggan, di lokasi tersebut petugas langsung melakukan pemeriksaan semua jenis makanan dan minuman yang dijual. Pemeriksaan ini meliputi makanan dan minuman kedaluwarsa, rusak, maupun makanan yang tidak sesuai standar kesehatan serta perundang-undangan yang berlaku. "Untuk hari ini tadi kami memenukan beberapa mamin kedaluwarsa seperti sari buah, roti dan kecap" paparnya. Selain itu, tim gabungan juga menemukan sejumlah kemasan kaleng makanan yang penyok. Atas temuan tersebut penjual diminta untuk menarik dari pasaran dan tidak diperjual-belikan, karena bisa berbahaya teradap masyarakat yang mengkonsumsinya. Rubianto menambahkan, razia makanan dan minuman tersebut rutin dilakukan setahun dua kali yakni menjelang Idul Fitri serta menjelang hari Natal dan Tahun Baru. "Karena pada saat menjelang Hari Raya tersebut hampir bisa dipastikan jumlah pembelinya meningkat dibanding hari-hari biasanya, saat itulah sangat rawan dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk menjual makanan yang tidak sesuai standar," tukasnya.(*)
Dinkes Trenggalek Temukan Makanan Kedaluwarsa Dijual Bebas
Kamis, 29 November 2012 14:52 WIB