Jakarta - Sebanyak 28 relawan Medical Emergency Resque Committe (MER-C) diperintahkan untuk tetap bertahan di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, kata Ketua Dewan Pembina Presidium MER-C, Joserizal Jurnalis. "Selama kondisi di Gaza belum kondusif, kami minta kepada para relawan untuk tetap berada di dalam RS serta fokus pada pekerjaannya," kata Joserizal dalam konferensi pers "Gaza Memanas, MER-C Tetap Pertahankan Relawan di Gaza dan Pembangunan RS Indonesia" di Jakarta, Senin. Menurut dia, serangan Israel sempat jatuh sekira 500 meter dari Rumah Sakit Indonesia yang sedang dibangun relawan asal Indonesia yang tergabung dalam kelompok MER-C. "Serangan Israel yang jatuh di dekat areal RS Indonesia itu diperkirakan menargetkan markas kelompok al-Qassam, sayap militer dari Hamas, yang berada di dekat lokasi rumah sakit," kata dia. Ia mengatakan relawan MER-C di Gaza melaporkan sekitar 30 kali Israel melakukan serangan di sekitar wilayah rumah sakit sejak Rabu atau 14 November. "Serangan Israel sempat membuat kaca-kaca di RS Indonesia mengalami retak, namun kondisi ruang bawah tanah tempat relawan berlindung tetap aman, karena dirancang untuk tahan apabila terkena serangan bom," ujar dia. (*)
Berita Terkait

Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Rafah, semua relawan selamat
18 Mei 2024 15:37

Relawan MER-C: Bantuan kemanusiaan sudah disalurkan ke RS Indonesia
11 November 2023 15:03

Relawan MER-C: Belum ada bantuan kemanusiaan masuk Gaza utara
8 November 2023 18:28

Relawan MER-C tetap di Jalur Gaza untuk bantu warga
4 November 2023 15:32

Relawan MER-C: Serangan Israel tewaskan 2.215 warga Palestina
15 Oktober 2023 21:12

Relawan MER-C Indonesia Berangkat ke Gaza
12 November 2011 20:38

MER-C Indonesia kecam pembunuhan direktur RS Indonesia di Gaza
3 Juli 2025 11:15

Sistem kesehatan di Gaza utara lumpuh total
30 Mei 2025 22:45