Madura Raya (ANTARA) - Kodim 0829 Bangkalan, Jawa Timur menggerakkan ratusan personelnya untuk memberikan pembinaan dan pendidikan tentang sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah itu.
"Ada sebanyak 281 personel TNI yang kami tugaskan untuk memberikan pembinaan tentang siskamling di Bangkalan ini," kata Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi di Bangkalan, Rabu.
Ia menjelaskan ke-281 personel TNI itu merupakan personel yang bertugas melakukan pengamanan di semua desa dan kelurahan di wilayah itu.
"Personel kami kan ada yang bertugas di desa yang disebut dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Jadi mereka sekaligus bertugas membina dan menghidupkan kembali Siskamling di masing-masing desa," katanya.
Dandim menjelaskan, pola pembinaan dilakukan dalam bentuk teori dan praktik secara langsung.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong-royong dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
"Jadi, warga diberikan pelatihan mengenai tata cara ronda malam, penanganan kejadian mencurigakan, serta pentingnya koordinasi antara warga dan aparat keamanan," katanya.
Dandim lebih lanjut menjelaskan bahwa siskamling merupakan salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan.
"Kami yakin dengan menghidupkan kembali siskamling maka berbagai jenis kejahatan yang berpotensi terjadi di desa, seperti kasus pencurian hewan ternak, kendaraan bermotor dan berbagai jenis kejahatan lainnya bisa dicegah. Karena pola keamanan yang melibatkan peran aktif masyarakat ini menekankan pada upaya pencegahan," katanya.
