SAR Pacitan Cari Korban Terseret Ombak
Jumat, 6 Juli 2012 18:07 WIB
Pacitan - Satu regu tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dikerahkan untuk mencari korban tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Klayar, Pacitan, Jumat.
"Hari ini pencarian kami fokuskan di sepanjang jalur Pantai Klayar dan sekitarnya," terang salah seorang anggota SAR Pacitan, Handoko.
Ia mengungkapkan, pencarian korban yang masih hilang terseret ombak di Pantai Klayar masih terkendala ombak tinggi, sehingga regu penyelamat tidak bisa melakukan penyisiran menggunakan perahu karet maupun kapal nelayan.
Selain mengerahkan regu penyelamat dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan satuan polisi perairan (polair) setempat, pencarian korban yang masih hilang juga dibantu tim SAR dari Polres Pacitan, TNI, serta warga.
Tidak dijelaskan sampai kapan upaya pencarian akan dilakukan. Pihak SAR maupun Polair Pacitan hanya menyampaikan bahwa upaya pencarian menggunakan perahu ke tengah laut baru dilakukan jika kondisi ombak sudah tidak membahayakan. "Akan kami upayakan sampai ketemu," ujar Handoko.
Kecelakaan lau di obyek wisata Pantai Klayar terjadi Rabu, sekitar pukul 09.00 WIB. Dua orang wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) atas nama Tri Maryanto (16) dan Mahendra Dian (16), dilaporkan tenggelam.
Satu korban akhirnya selamat sementara satu lainnya masih belum ditemukan. Keduanya datang ke obyek wisata Pantai Klayar bersama delapan warga Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Kedua korban yang bermain di air di sekitar pantai terseret ombak yang datang tiba-tiba. Tak berapa lama setelah sempat terseret ombak, Tri Maryanto berhasil menyelamatkan diri namun dengan sejumlah luka-luka ditubuhnya.
Sementara Mahendra Dian, sampai berita ini ditulis belum diketahui nasibnya.
Selain tim SAR dan warga, pihak keluarga yang datang juga membantu melakukan pencarian dengan cara alternatif, yakni menggelar ritual bersama juru kunci Pantai Klayar, Wakidjan. Ritual itu sendiri digelar di sebuah bukit yang jaraknya tak jauh dari pantai.
Dari informasi sumber di BPBD Pacitan, korban selamat Tri Maryanto saat ini telah dilarikan ke rumah sakit orthopedi di Solo, Jawa Tengah.
Peristiwa tenggelamnya wisatawan di lokasi seruling laut Pantai Klayar sudah terjadi beberapa kali, termasuk insiden terakhir pada akhir April 2011.
Saat itu tujuh pengunjung juga terseret ombak dan tenggelam. Tiga orang di antaranya tewas dan satu orang tak pernah ditemukan. *