Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan mulai menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk 62.718 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah terkait.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Pasuruan Abdul Kadir menjelaskan, dana PKH disalurkan dalam periode per tiga bulan dengan besaran bervariasi tergantung dari komponen penerima yang ada dalam satu KPM seperti ibu hamil atau menyusui, anak usia kurang dari enam tahun, anak yang masih bersekolah, lansia (umur 70 tahun ke atas) maupun penyandang disabilitas berat.
"Besarannya bervariasi antara Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta," kata Kadir dalam keterangannya di Pasuruan, Jumat.
Dijelaskan Kadir, PKH merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, menaikkan taraf ekonomi masyarakat serta memutus mata rantai kemiskinan.
Seluruh penerima tercatat berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang sebelumnya merupakan usulan dari masing-masing desa, yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Sosial.
Kadir menyampaikan total anggaran yang digelontorkan Kementerian Sosial untuk KPM di Kabupaten Pasuruan mencapai Rp42.679.450.000.
Ia menjelaskan data dari 24 kecamatan, KPM terbanyak berada di wilayah Kecamatan Lekok dan paling sedikit berada di Kecamatan Tosari.
"Di Lekok ada 1782 KPM, sedangkan paling sedikit di Tosari dengan 62 KPM," kata Kadir.
Lebih lanjut Kadir menegaskan seluruh penyaluran dapat dilakukan melalui Bank BNI maupun melalui PT Pos Indonesia.