Polisi Amankan 18 Sopir Truk di Kapal
Minggu, 3 Juni 2012 13:29 WIB
Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengamankan 18 sopir truk dari Kapal Motor Kirana IX karena diduga menjadi otak keributan di atas kapal.
"Kami mendapat laporan dari petugas KM Kirana IX bahwa banyak sopir truk berbuat ribut dan memukuli petugas kapal. Sekarang sedang kami periksa," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (2/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun setibanya di kawasan perairan Karang Jamuang, belasan sopir truk mengamuk karena tidak terima dimintai pembayaran tiket oleh petugas kapal.
Diketahui, ternyata tidak sedikit dari sopir truk yang tidak memiliki tiket. Setelah diminta membayar karena tidak bertiket, sopir malah tersinggung dan marah. Dari sanalah keributan terjadi dan sopir-sopir truk lainnya mengejar petugas kapal.
Karena kalah dalam jumlah, beberapa petugas kapal mengalami luka-luka di tubuhnya. Mengetahui terjadi keributan, nakhoda kapal memutuskan kembali ke Tanjung Perak tepat pukul 23.00 WIB, dan menghubungi petugas kepolisian.
"Tidak hanya ribut dengan petugas, para sopir juga merusak fasilitas kapal dan menghancurkan buah-buahan serta segala sesuatu yang ada di dapur," kata mantan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jatim tersebut.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan, total ada 18 sopir dan lima kernetnya sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan.
Pihaknya belum bisa memastikan status dari semua sopir dan kernet yang menjalani pemeriksaan. Hanya saja, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan tersangka dalam kasus ini.
"Nanti setelah dilakukan pemeriksaan dan barang bukti terpenuhi, baru bisa dipastikan apakah ada tersangka atau tidak," paparnya.
Meski sempat terhambat dalam perjalanan, KM Kirana IX, Minggu pukul 07.00 WIB sudah diberangkatkan kembali. Termasuk truk-truk yang sopirnya diduga melakukan keributan.
"Kapal sudah berangkat, termasuk truk. Kami sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan pemilik truk untuk digantikan sopir, karena sopir awalnya masih diperiksa di kantor polisi," ujar Lily. (*)