Amsterdam - "Komite ¿GRID Biennale 2012" mengapresiasi karya fotografi jurnalistik dan film pendek Indonesia yang akan diikutsertakan pada festival foto dan visual art di Amsterdam Belanda pada Mei-Juni mendatang. Kekaguman akan karya fotografi jurnalistik Indonesia dikemukakan Managing Director GRID Biennale 2012 Hans Peter Schoonenberg kepada delegasi Indonesia yang dipimpin Kepala Fungsi Penerangan dan Kebudayaan KBRI Den Haag Bonifatius Herindra di Amsterdam, Belanda, Rabu. KBRI Den Haag pada kesempatan itu memastikan keikutsertaan Indonesia sekaligus menyerahkan sejumlah buku berisi sekitar seratus foto jurnalistik hasil karya wartawan foto kantor berita ANTARA untuk dikutsertakan dalam festival dua tahunan di Amsterdam tersebut. Schoonenberg yang didampingi sejumlah manajer pelaksana kegiatan GRID Biennal menyatakan, pesan yang disampaikan Indonesia melalui karya-karya foto jurnalistik yang bercerita tentang kehidupan, masyarakat urban dan lingkungannya bisa menjadi pesan yang kuat bagi dunia internasional akan persoalan masyarakat global seperti yang anyak dihadapi saat ini. "Foto-foto ini cukup jelas menceritakan persoalan yang dihadapi dunia global walau mengambil contoh hanya di Indonesia. Persoalan di kota-kota besar dengan masyarakatnya selalu memiliki sisi kontras sehingga menjadi pesan yang kuat bagi negara manapun yang mengalaminya," kata Schoonenberg. Sementara itu, Bonifatius Herindra menyampaikan keyakinannya bahwa karya fotografi Indonesia akan memberikan pemahaman baru tentang perkembangan foto jurnalistik Indonesia serta perannya dalam mengangkat persoalan kemasyarakatan secara unik mengingat acap kali terabaikan ditengah perubahan yang sangat dinamis, kompleks dan penuh persaingan. "Ini seperti berbagi aspirasi dari Indonesia kepada dunia. Dinamika kehidupan urban senantiasa mengingatkan pentingnya kearifan warganya dalam melakukan interaksi dengan sesama dan lingkungannya, pada saat kenyamanan dan kesejahteraan menjadi harapan bersama," kata Bonifatius. (*)
100 Foto Jurnalistik Ikuti Festival Biennale
Kamis, 1 Maret 2012 9:07 WIB