Pemerintah Tanggung Biaya Pemindahan Narapidana Lapas Kerobokan
Jumat, 24 Februari 2012 9:15 WIB
Denpasar - Pemerintah menanggung biaya pemindahan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, ke sejumlah tahanan lainnya.
"Napi yang mau pindah ke daerah asal dibiayai atas tanggungan negara," kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali, Made Arjaya, di Denpasar, Jumat.
Sebelumnya, Made Arjaya bertemu dengan para narapidana di Lapas Kerobokan bersama dengan pejabat TNI/Polri dan pihak Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (23/2).
"Dalam pertemuan itu disepakati tidak ada evakuasi. Yang ada kami menampung aspirasi napi yang ingin pulang ke daerah asal atau pindah dari Kerobokan ke tahanan lain," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Kalau dievakuasi, lanjut dia, tentu mereka akan menolak karena tidak semua narapidana di Lapas Kerobokan yang berjumlah 1.015 orang itu melakukan kerusuhan yang menyebabkan ruang perkantoran terbakar dan fasilitas umum di dalam kompleks penjara itu tidak berfungsi sejak Selasa (21/2) malam hingga Kamis (23/2) pagi.
"Oleh sebab itu, jangan sampai ada pihak yang memberikan informasi salah ke dalam lapas, kalau tidak ingin mereka berulah lagi," kata Arjaya.
Menurut dia, sejak terjadi insiden penusukan seorang narapidana oleh narapidana lainnya, para penghuni Lapas yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, itu emosinya mudah tersulut.
"Apalagi ketika ada informasi tak bertanggung jawab bahwa ada tiga narapidana tertembak dalam kerusuhan Selasa (21/2) malam karena dianggap melawan petugas. Informasi itu malah membuat mereka tambah marah," katanya.
Kepada para narapidana di Lapas Kerobokan, Arjaya menjelaskan bahwa ketiga rekan mereka itu tidak dimasukkan ke dalam sel tahanan kepolisian, melainkan dirawat di Rumah Sakit Trijata milik Polda Bali akibat luka-luka yang mereka alami.
Informasi itulah yang membuat kerusuhan di dalam Lapas Kerobokan berlanjut pada Rabu (22/2) malam hingga Kamis (23/2) pagi. "Padahal sebenarnya mereka sudah tenang dan situasi di dalam Lapas juga kondusif," katanya. (*)