Surabaya (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan volume transaksi QRIS dan ATM selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tumbuh hingga 30 persen.
“Itu menunjukkan kesuksesan BSI sebagai pendukung utama yang berkontribusi terhadap kelancaran transaksi finansial selama ajang PON,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Data perseroan menunjukkan, volume transaksi QRIS BSI tumbuh 30 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp1,27 miliar sedangkan jumlah transaksi rata-ratanya sebanyak 9.667 kali atau naik 23,8 persen dari biasanya.
Volume transaksi di ATM-ATM BSI juga mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp115,2 miliar yakni diperoleh dari jumlah transaksi sebanyak 164.559 kali atau naik 8,8 persen dari biasanya.
Tak hanya itu, volume transaksi melalui mesin EDC BSI turut mengalami peningkatan 8,8 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp339 juta.
Volume transaksi rata-rata melalui BSI Smart Agent pun naik sekitar 5 persen atau senilai Rp170,3 juta sedangkan rata-rata cash in via teller di cabang BSI selama PON XXI sebesar Rp241,8 miliar dan cash out sebesar Rp237,6 miliar.
Hery menjelaskan pihaknya selama PON XXI menyiapkan 910 mesin ATM untuk menunjang transaksi dengan 206 mesin di antaranya merupakan mesin ATM baru yakni sebanyak 117 unit tersebar di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe, dan 35 unit di Meulaboh.
BSI sekaligus menghadirkan layanan digital payment berbasis QRIS dan EDC yang tersebar di berbagai merchant di Aceh yakni 45.866 merchant QRIS telah terdaftar dan mesin EDC terpasang di 1.399 merchant.
BSI juga menyediakan uang tunai sebesar lebih dari Rp2,7 triliun yang disiapkan di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan tujuh Kantor Fungsional Funding (KFF) untuk menjamin pemenuhan kebutuhan tunai selama PON.
Hery menuturkan kehadiran BSI selama PON XXI merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam memperluas literasi dan inklusi perbankan syariah di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atlet, ofisial, dan wisatawan yang mengakses BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual selama PON XXI,” katanya.