Jakarta (ANTARA) -
Seluruh jalur kereta, menurut manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), telah diperiksa secara keseluruhan dan dinyatakan aman untuk dilalui.
Pemeriksaan itu juga menggunakan kereta inspeksi yang dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mendeteksi potensi kerusakan pada infrastruktur.
Bagi penumpang yang telah memiliki tiket dan perjalanannya dibatalkan akibat gempa, kata dia, dapat melakukan pengembalian bea tiket 100 persen hingga Jumat (20/9).
Khusus penumpang yang melakukan pembelian di aplikasi Whoosh atau website KCIC, pembatalan dapat melalui aplikasi Whoosh. Uang pembatalan akan dikembalikan paling cepat 1 x 24 jam ke rekening yang didaftarkan.
Pemeriksaan keamanan oleh KCIC pada hari Rabu (18/9) menggunakan rail car (kereta perawatan) yang dijalankan untuk pemeriksaan jalur kereta Whoosh.
Pemeriksaan menyeluruh sekitar 4 jam guna memastikan tidak ada faktor eksternal yang bisa mengganggu jalur kereta Whoosh seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah, atau dampak alam lainnya.
Jalur kereta Whoosh terdiri atas struktur jembatan dengan total panjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km, dan jalur kereta api di atas tanah sepanjang 42 km.
Pada Rabu (18/9) malam, kereta inspeksi CIT dijalankan untuk memastikan jalur Whoosh tersebut aman dilalui dengan kecepatan maksimal.
Pemeriksaan menggunakan CIT (comprehensive inspection train) ini dilengkapi berbagai perlengkapan dan sensor yang dapat mengetahui kondisi prasarana Whoosh secara langsung.(*)