Persija dan Persibo Sama Pasang Target Menang
Minggu, 12 Februari 2012 18:10 WIB
Bojonegoro - Persija Jakarta dan Persibo Bojonegoro sama-sama memasang target menang dalam kompetisi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, yang dijadwalkan digelar, Senin (13/2) malam.
"Memang ada sejumlah pilar kami yang tidak bisa diturunkan, sehingga membuat tim pincang, tapi target kami tetap harus menang," kata Pelatih Persija Jakarta Jaya Hartono seusai melatih anak asuhnya di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu.
Ia menyebutkan, sejumlah pilarnya yang tidak bisa diturunkan yaitu, Lucky Wahyu dikarenakan akumulasi kartu, Aditya Wahyu (GK) dikarenakan sakit dan Emanuel de Porras dikarenakan cidera "hamstring". Selain itu, satu pemain lainnya, Saiful Indra Cahya, persiapan memperkuat timnas U-21.
"Kami sudah mengajukan surat untuk meminta Indra dapat membela tim kita terleih dahulu, namun dalam surat balasan managemen timnas U-21, tidak bisa, sebab tim memasuki tahap evaluasi menjelang keberangkatan ke Brunai Darussalam," katanya, menjelaskan.
Namun, untuk mengantisipasi sudah dipersiapkan penggantinya dalam menghadapi "skuad" Anglingdarma ini, termasuk memberikan motivasi kepada anak asuhnya untuk bisa bermain maksimal.
"Kami menilai Persibo merupakan tim yang bagus, hanya kondisi masih terus berubah," katanya, seraya menambahkan, dalam laga tandang ke Bojonegoro ini, membawa 17 pemain.
Hal yang sama disampaikan Asisten Pelatih Persibo, Wenderley Junior, usai melatih para pemain Persibo yang langsung dipimpin Pelatih Persibo, Paulo Camargo."Target kita harus menang, apalagi bermain di kandang sendiri, " katanya, menegaskan.
Menghadapi Persija, lanjutnya, semua pemain yang dimiliki Persibo bisa diturunkan, kecuali Aris Tuansyah yang mengalami cedera, dan Gustavo Hernan Ortiz, karena akumulasi kartu. "Kami tetap mengandalkan duet penyerang kami, Samsul Arif dan Jairon Feliciano," katanya, mengungkapkan.
Wenderley tidak menyebutkan, secara pasti strategi khusus dalam menghadapi tim tamunya. Hanya saja, anak asuhnya diminta tetap disiplin, untuk bisa menciptakan gol, termasuk sudah berlatih pada malam hari, karena perhitungan laga digelar pada malam hari.
"Berapapun golnya terserah, sebab bisa masuk satu gol saja juga sudah menang," katanya, dengan nada mantap. (*)