Rektor IAIN Surabaya Jadi Dirjen Pendidikan Islam
Rabu, 18 Januari 2012 10:29 WIB
Surabaya - Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr H Nur Syam MSi telah dilantik Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menjadi Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada 17 Januari lalu.
"Terima kasih banyak ya, saya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Ali," kata Prof Nur Syam yang menggantikan Prof Dr H Muhammad Ali MPd itu singkat di Surabaya, Rabu.
Selain Prof Nur Syam, Menag juga melantik Sri Ilham Lubis Lc MPd sebagai Direktur Pelayanan Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) menggantikan Drs Zainal Abidin Supi, dan Zainal Abidin Supi diangkat sebagai Inspektur Wilayah I Itjen Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Menteri Agama meminta para pejabat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk selalu komitmen dan memberikan kontribusi terbaik kepada Kementerian Agama.
"Saya berharap seluruh pejabat di lingkungan Kementerian Agama mempunyai sifat amanah kepemimpinan terpuji, tanggap terhadap perubahan, berjiwa merakyat, bersih, ikhlas dan berintegritas," ujarnya, sebagaimana dikutip Prof Nur Syam.
Selain itu, Menag menegaskan bahwa kesalahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang tidak tepat, kerapkali terjadi karena distorsi informasi akibat masih adanya budaya "asal bapak senang" (ABS) pada sebagian pejabat.
Untuk itu, Menag meminta para pejabat eselon I dan II yang merupakan "filter" terakhir dalam setiap pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan pada Kementerian Agama, agar selalu bersikap jujur, objektif dan terbuka, sehingga sejauh mungkin dapat menghindari terjadinya kesalahan dan kekeliruan.
Kepada Dirjen Pendidikan Islam yang baru, Menag meminta perhatian untuk melakukan penguatan peran dan kualitas pendidikan Islam, sehingga kehadirannya lebih dirasakan di tengah masyarakat.
"Karena, pendidikan Islam sebagai salah satu pilar pendidikan nasional, yang meliputi pendidikan madrasah, pesantren dan perguruan tinggi agama Islam itu memerlukan penguatan dan peningkatan kualitas sehingga keberadaannya diperhitungkan dalam dunia pendidikan di masa kini dan masa depan," katanya.
Kepada pejabat di bidang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, Menag meminta pula dapat menindaklanjuti hasil evaluasi pelayanan haji tahun 2011 sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan haji tahun 2012 dan persiapan pelayanan ibadah haji tahun 2012 juga dilakukan lebih awal.
Dalam kesempatan itu, Menag juga mengangkat Drs H Hamka MAg sebagai Direktur Pemberdayaan Zakat, Dr H Marwazi MAg sebagai Kakanwil Kemenag Jambi, dan Roos Pontororing Bastian STh MSi sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Manado, Sulawesi Utara.(*)