Surabaya (ANTARA) - DPW PKS Jawa Timur(Jatim) melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memenangkan pasangan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan bakal calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Untuk Pilgub, SK DPP PKS memutuskan untuk mengusung Khofifah-Emil. Koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI, dan Perindo, total 62 kursi," kata Ketua DPW PKS Irwan Setiawan dalam keterangan di Surabaya, Senin.
Dengan diberikannya SK kepada Khofifah-Emil, Irwan menyampaikan amanat DPP bahwa seluruh unsur PKS, baik anggota, simpatisan, struktur maupun anggota legislatif maupun calon anggota legislatif terpilih wajib segera untuk memperjuangkan kemenangan Khofifah-Emil.
"Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk berkomitmen menjalankan amanah ini dengan penuh integritas, dedikasi, dan semangat kebersamaan," kata pria 48 tahun ini.
Irwan kemudian juga mengajak agar terus menjaga dan memperkuat sinergi antarstruktur partai, antarkader, serta terus tingkatkan kualitas kaderisasi agar mampu melahirkan kader-kader yang berkualitas dan siap mengemban tugas-tugas besar di masa depan.
Baca juga: PKS serahkan SK dukungan untuk cakada Nganjuk, Sampang dan Ponorogo
"DPW PKS Jatim mendapat amanah untuk mengikhtiarkan kemenangan dalam Pilkada serentak 2024," katanya.
Karenanya, PKS Jawa Timur menunjukkan keseriusannya dengan ikut serta dalam 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim dan juga pemilihan gubernur.
"Ini bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga upaya untuk memperkuat posisi politik dan memperluas pengaruh di tingkat daerah dalam rangka memberikan kontribusi membangun Jawa Timur," ujar Irwan.
Dalam Pilkada kabupaten/kota, PKS mengusung calon-calon yang memiliki integritas, kapabilitas, dan visi yang jelas untuk membawa perubahan positif.
Irwan menjelaskan proses seleksi pada tahapan penjaringan dan penyaringan calon dilakukan dengan cermat dan melibatkan berbagai unsur. PKS menyadari bahwa kemenangan di tingkat lokal dapat memberikan dampak signifikan dalam peta politik daerah dan nasional.
Dia kemudian mengingatkan pentingnya kegiatan sosialisasi konsepsi dasar partai yang digelar itu.
Sebagai partai politik yang berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, Irwan berpesan, semua perlu terus memperdalam pemahaman dan implementasi dari konsepsi dasar yang telah kita sepakati bersama.
Nilai-nilai ini, katanya, bukan hanya menjadi pegangan dalam setiap langkah dan keputusan politik kita, tetapi juga menjadi panduan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Sosialisasi konsepsi dasar partai ini adalah upaya PKS untuk memastikan bahwa seluruh kader, dari tingkat pusat hingga daerah, memiliki pemahaman yang sama tentang visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
"Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesatuan dan kekompakan kita dalam menghadapi berbagai tantangan politik ke depan. Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil, setiap kebijakan yang kita buat, selalu berpijak pada landasan ideologis yang kuat dan konsisten," katanya.
Menurutnya, dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks, pemahaman yang mendalam tentang konsepsi dasar partai menjadi sangat krusial.
Sebagai kader PKS, dituntut untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam konteks politik maupun sosial.
"Ini adalah tugas berat, tetapi saya yakin kita semua memiliki kapasitas dan komitmen yang kuat untuk melaksanakannya," katanya.
Terakhir, ia berharap agar segala usaha dan upaya PKS Jatim diberkahi dan diridhoi oleh-Nya, sehingga dapat terus berkontribusi secara positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
PKS Jatim konsolidasikan anggota menangkan Khofifah-Emil di Pilkada
Senin, 29 Juli 2024 9:49 WIB