Surabaya - Sejumlah anggota pengurus cabang PSSI dan klub di Jawa Timur ditawari uang oleh pengurus PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin untuk mencabut dukungan terhadap digelarnya kongres luar biasa. Munculnya tawaran itu diungkapkan sejumlah pengurus PSSI kabupaten/kota dan klub kepada wartawan di sela-sela Rapat Paripurna Daerah PSSI Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu. Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Probolinggo Nur Ali Hasan mengatakan, tawaran uang sebesar Rp10 juta itu disampaikan oleh Direktur PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah (salah satu utusan Djohar Arifin Husin) saat pertemuan di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. "Saya dan delapan perwakilan koordinator wilayah PSSI Jatim ditawari uang Rp10 juta agar mau mencabut dukungan terhadap KLB. Tapi, janji itu sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya," katanya. Pernyataan Nur Ali Hasan dibenarkan Ketua PS Mojokerto Putra Hariyanto dan perwakilan korwil lainnya yang ikut hadir saat pertemuan dengan Cholid Goromah. "Yang diajak pertemuan bukan hanya perwakilan korwil, tapi juga beberapa klub divisi satu dan dua. Tawarannya sama semua, namun sampai sekarang duitnya tidak pernah cair," katanya. Hariyanto dan Nur Ali Hasan menegaskan bahwa hampir seluruh pengcab dan klub anggota PSSI di Jatim tetap solid mendukung digelarnya KLB oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 6 Maret 2012. "Bagi kami, KLB harga mati dan harus terlaksana. Anggota PSSI se-Jatim sampai saat ini tetap solid dan berkomitmen dukung KPSI, demi perbaikan sepak bola Indonesia," tambah Hasan. Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pengcab dan klub untuk tidak terpengaruh dengan upaya penggembosan yang dilakukan pengurus PSSI Pusat dan tetap merapatkan barisan mendukung KLB. "Saya sudah dilapori soal tawaran uang itu dan saya bilang ke anggota untuk ambil saja uang itu. Tapi nyatanya sampai sekarang mereka (pengurus PSSI Pusat) bohong karena uangnya tak pernah cair," katanya. La Nyalla menambahkan, kubu Djohar Arifin Husin hingga kini terus melakukan berbagai manuver dan gerakan untuk menggagalkan pelaksanaan KLB PSSI. (*)
Klub Jatim Ditawari Uang Cabut Dukungan KLB
Rabu, 11 Januari 2012 18:02 WIB