Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: PBSI: Kevin Sanjaya mundur dari pelatnas
Lebih lanjut dia membeberkan, tekanan Olimpiade sangat tinggi, sehingga para pemain butuh penjernihan pikiran, agar bisa bermain tenang saat bertanding nanti.
Oleh sebab itu, Aboy telah meminta tim psikolog untuk membantu menyelesaikan beban pikiran atau mental yang ada di dalam diri pemain.
Selain fokus mengurus masalah beban pikiran pemain, dia juga telah berkoordinasi dengan Tim Ad Hoc Olimpiade dan Tim Analisis Performa untuk menyiapkan program-program yang dibutuhkan untuk meningkatkan fisik dan teknik.
"Jadi dalam beberapa pekan ini akan dikuatkan otot dan fisiknya, setelah itu kami juga akan latihan teknik," ujar pria kelahiran Kota Binjai, Sumatera Utara tersebut.
Semua itu dilakukan, tambah Irwansyah, supaya pemain bisa lebih kuat dan cepat saat bertanding nanti.
Ia menambahkan, untuk kebutuhan persiapan Olimpiade, Jojo dan Sinisuka Ginting belum membutuhkan sparring partner atau rekan latihan dari negara luar, karena pemain-pemain lain yang ada di pelatnas saat ini juga sudah cukup membantu.