Surabaya (ANTARA) - Khofifah Indar Parawansa menekankan kerja keras dan doa dalam menyambut cita-cita Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu membagikan pengalamannya selama memimpin Provinsi Jawa Timur periode 2019 - 2024 yang kerja kerasnya selalu diiringi dengan doa bersama seluruh jajaran perangkat daerah.
"Setiap akan memulai kegiatan di lingkungan Pemprov Jatim selalu dimulai dengan shalawat dan juga santunan kepada anak-anak yatim," katanya saat silaturahim dan buka puasa bersama dalam kegiatan "Safari Spirit of Ramadhan" di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, pada 28 Maret 2024.
Menurutnya ikhtiar tersebut menjadikan Jatim sebagai salah satu yang terdepan di antara provinsi-provinsi lainnya se- Indonesia.
Kepada para yang hadir dalam forum tersebut, Khofifah memberikan motivasi bahwa kelak mereka akan menjadi pemimpin bangsa, khususnya saat Indonesia Emas 2045.
"Sekarang tidak hanya santri putra saja yang berpotensi menjadi pemimpin dan tokoh bangsa. Santri perempuan juga punya peluang yang sama untuk menjadi pemimpin dan tokoh bangsa," tuturnya.
Khofifah berpesan agar berbagai ilmu yang diperoleh selama nyantri agar diimplementasikan kelak ketika berkarir dan bekerja di bidang apa pun.
Khofifah tekankan kerja keras dan doa sambut Indonesia Emas 2045
Jumat, 29 Maret 2024 22:08 WIB
Santri perempuan juga punya peluang yang sama untuk menjadi pemimpin dan tokoh bangsa