Gunung Marapi Meletus Tiga Kali dalam Sejam
Minggu, 20 November 2011 16:23 WIB
Bukittinggi - Gunung Marapi di Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, pada Minggu pagi pukul 06.30 WIB sampai pukul 07.40 WIB sudah meletus sebanyak tiga kali.
Berdasarkan pantauan di Sungaipuar, Kabupaten Agam, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Gunung Marapi, ANTARA melaporkan, letusan kedua dan ketiga kali terjadi sekitar pukul 06.45 WIB dan sekitar pukul 07.40 WIB tapi tidak sekuat letusan pertama.
Meski letusan yang kedua dan ketiga gunung masih terlihat menyemburkan asap hitam dan abu vulkanik, namun tekanannya mulai melemah ditandai dengan tinggi abu vulkanik hanya 100 - 200 meter dari puncak kawah.
Sedangkan letusan pertama terjadi sekitar 06.30 WIB itu, abu vulkanik disemburkan mencapai setinggi 200 - 500 meter.
Baik pada letusan pertama, kedua ataupun yang ketiga, terlihat asap hitam disertai abu vulkanik membentuk awan sebelum pecah di sekitar lereng puncak gunung.
Sebelum terjadi letusan kedua dan ketiga kalinya itu, gunung terlebih dulu menyemburan asap putih tipis yang diperkirakan setinggi 50 - 100 meter dari pucak kawah.
Semburan asap putih tipis berlangsung sekitar tiga sampai lima menit, kemudian hilang untuk beberapa saat dan muncul lagi. Setelah itu, baru gunung kembali mengalami letusan kedua dan ketiga kalinya.
Setalah letusan untuk yang ketiga, sampai pada pukul 08.15 WIB, gunung masih terlihat mengeluarkan asap putih tipis setinggi 50 - 100 meter.
Petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) Bukittinggi Warseno mengatakan, gunung masih berstatus waspada level II dan terlarang bagi masyarakat dan pendaki untuk melakukan pendakian sampai tiga kilometer dari puncak.
Salah satu gunung aktif di Sumbar yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB.
Gunung itu sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang berketinggian 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.
Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat.(*)