Surabaya (ANTARA) - Petani di Kediri, Jawa Timur, mendapat penyuluhan dari Koperasi Kana dan Pabrik Indogula Jayabaya mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas hasil panen tebu.
"Selain tentang kualitas dan kuantitas, kami juga memaparkan strategi pengaturan pola tanam tebu setiap dua tahun agar dapat dipanen hingga tiga kali dalam satu tahun," kata Direktur PT. Indogula Jayabaya, Jonathan Danang Wardhana dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Dalam kesempatan itu Jonathan juga memperkenalkan produk inovatif dari perusahaan, yaitu air mineral Banu. Produk ini merupakan satu-satunya air mineral yang dihasilkan dari uap tebu di Indonesia.
Proses evaporasi pada produksi gula tebu menghasilkan kondensasi air, dan dengan teknologi terbaru, perusahaan berhasil memurnikan air kondensasi tersebut menjadi air minum yang sustainable dan renewable.
"Produk air mineral Banu ini kaya akan mineral dan dijamin kehigienisan-nya," ucapnya.
Dari proses evaporasi pada produksi gula tebu ini juga berhasil menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
"Air mineral Banu adalah Indonesia's First 100 persen plant based pure water," ujarnya.
Jonathan berharap dengan adanya acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perusahaan dan para supplier dan petani tebu.
"Adanya sinergi yang positif dapat mendukung pencapaian misi perusahaan dalam mensejahterakan petani dan menjaga keberlanjutan lingkungan," katanya.
Petani diedukasi tingkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen tebu
Senin, 18 Desember 2023 19:23 WIB
kami juga memaparkan strategi pengaturan pola tanam tebu setiap dua tahun agar dapat dipanen hingga tiga kali dalam satu tahun