Liga Jerman: Kiper Hoffenheim Baumann koleksi gagalkan penalti

Jakarta (ANTARA) - Kiper Hoffenheim Oliver Baumann menggagalkan penalti di babak kedua dan menjadi penalti ketiga yang ia gagalkan musim ini sekaligus mengamankan hasil imbang 1-1 saat menjamu Mainz di Rhein-Neckar Arena, Senin dini hari WIB.

Dengan skor imbang dan waktu tinggal menyisakan lebih dari 20 menit, Aymen Barkok menjadi eksekutor penalti setelah tinjauan VAR menemukan terjadi pelanggaran di dalam kotak terlarang tetapi Baumann berhasil menahan penalti tersebut.

Baumann memegang rekor di antara kiper Liga Jerman saat ini dengan 13 penyelamatan penalti dalam kariernya.

"Kami memiliki pemain kelas atas di depan, kami hanya perlu lebih stabil secara defensif," kata Baumann seperti dikutip AFP.

Mainz mencetak gol pertama melalui Marco Richter yang menyelesaikan serangan balik menjelang turun minum tetapi Robert Skov dari Hoffenheim menyamakan kedudukan sesaat setelah babak kedua dimulai.

Baumann kembali mengambil peran penting dalam pertandingan di menit-menit akhir saat ia menepis bola tendangan Mainz dengan ujung jari dan memantulkannya ke mistar gawang.

Baca juga: Liga Jerman: Menang telak 4-0 di markas Dortmund, Bayern kokoh di posisi kedua

Hasil imbang ini membuat Hoffenheim tetap berada di posisi keenam dalam perburuan tiket Liga Champions, terpaut empat poin dari Dortmund yang berada di posisi keempat.

Mainz mengakhiri putaran ini di posisi perebutan play-off degradasi setelah hanya meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan pembukaan musim ini.

Sebelumnya pada pertandingan yang dimainkan lebih awal pada Minggu (26/11), Heidenheim melanjutkan penampilan bagus mereka di kandang dalam musim pertama mereka di strata teratas dengan menahan imbang Bochum 0-0.

Tim Kleindienst memiliki peluang bagus untuk membawa timnya menang saat ia memanfaatkan umpan dari Erhan Masovic tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.

Pelatih Heidenheim Frank Schmidt mengatakan hasil imbang ini "adil dan merupakan duel pertahanan dari dua tim yang bertahan dengan baik."

Heidenheim yang merupakan klub terkecil di divisi teratas Jerman telah memenangi tiga pertandingan dan bermain imbang satu dari enam pertandingan kandang mereka musim ini.

Dengan didominasi pemain muda dan pemain-pemain yang telah banyak berpindah ke berbagai klub Liga Jerman, Heidenheim mencatatkan lari sepuluh kilometer lebih banyak daripada tim divisi teratas lainnya dalam musim ini.

Hasil imbang ini membuat mereka unggul satu poin dan satu posisi di atas Bochum setelah 12 pertandingan.