Kemenangan Girona pada laga ini hadir berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Yangel Herrera ketika memasuki waktu tambahan babak kedua, demikian catatan Liga Spanyol.
Kini Girona tercatat telah mengumpulkan total 28 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Celta Vigo masih berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat 18 dengan raihan enam poin.
Girona memiliki peluang untuk mempertahankan posisi puncak setidaknya hingga pekan ke-12 jika laga yang mempertemukan Barcelona kontra Real Madrid berakhir imbang atau Blaugrana dapat menorehkan kemenangan.
Secara statistik pada pertandingan ini Girona mendominasi jalannya laga dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola serta melepaskan total 12 tendangan yang dua di antaranya tepat sasaran.
Girona langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan sempat mendapatkan peluang lewat sundulan Artem Dovbyk yang masih belum menemui sasaran.
Selanjutnya giliran Celta Vigo yang mendapatkan peluang lewat tendangan jarak jauh Renato Tapia yang masih dapat diselamatkan kiper Girona Paulo Gazzaniga.
Celta Vigo kembali mendapatkan peluang kali ini lewat tendangan keras Jonathan Bamba, akan tetapi Gazzaniga kembali dapat melakukan penyelamatan.
Memasuki babak kedua Girona kembali mendapatkan peluang lewat sundulan Dovbyk setelah menerima umpan sepak pojok Aleix Garcia, namun upaya pemain asal Ukraina tersebut masih belum membuahkan hasil.
Tim tuan rumah terus menggempur lini pertahanan Celta Vigo, salah satunya lewat tendangan Yan Couto setelah menerima umpan terobosan Savio, namun bola masih belum menemui sasaran.
Selanjutnya giliran Miguel Gutierrez yang mendapatkan peluang untuk Girona, akan tetapi tendangan kerasnya masih menyamping tipis dari gawang Celta Vigo.
Pada menit 83 sebenarnya Celta Vigo sempat membobol gawang Girona lewat gol Luca de la Torre, akan tetapi dianulir oleh VAR karena ada pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan oleh Carlos Dotor kepada Gazzaniga.
Girona akhirnya mampu membobol gawang dari Celta Vigo pada menit 90+1 lewat tendangan Yangel Herrera setelah menerima umpan dari Aleix Garcia dan memgubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya pada pekan ke-11 Liga Spanyol Girona akan menghadapi Osasuna, Sabtu (4/11), sedangkan Celta Vigo akan menjamu Sevilla, di hari yang sama.
Secara statistik pada pertandingan ini Girona mendominasi jalannya laga dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola serta melepaskan total 12 tendangan yang dua di antaranya tepat sasaran.
Girona langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan sempat mendapatkan peluang lewat sundulan Artem Dovbyk yang masih belum menemui sasaran.
Selanjutnya giliran Celta Vigo yang mendapatkan peluang lewat tendangan jarak jauh Renato Tapia yang masih dapat diselamatkan kiper Girona Paulo Gazzaniga.
Celta Vigo kembali mendapatkan peluang kali ini lewat tendangan keras Jonathan Bamba, akan tetapi Gazzaniga kembali dapat melakukan penyelamatan.
Memasuki babak kedua Girona kembali mendapatkan peluang lewat sundulan Dovbyk setelah menerima umpan sepak pojok Aleix Garcia, namun upaya pemain asal Ukraina tersebut masih belum membuahkan hasil.
Tim tuan rumah terus menggempur lini pertahanan Celta Vigo, salah satunya lewat tendangan Yan Couto setelah menerima umpan terobosan Savio, namun bola masih belum menemui sasaran.
Selanjutnya giliran Miguel Gutierrez yang mendapatkan peluang untuk Girona, akan tetapi tendangan kerasnya masih menyamping tipis dari gawang Celta Vigo.
Pada menit 83 sebenarnya Celta Vigo sempat membobol gawang Girona lewat gol Luca de la Torre, akan tetapi dianulir oleh VAR karena ada pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan oleh Carlos Dotor kepada Gazzaniga.
Girona akhirnya mampu membobol gawang dari Celta Vigo pada menit 90+1 lewat tendangan Yangel Herrera setelah menerima umpan dari Aleix Garcia dan memgubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya pada pekan ke-11 Liga Spanyol Girona akan menghadapi Osasuna, Sabtu (4/11), sedangkan Celta Vigo akan menjamu Sevilla, di hari yang sama.