KSAL: AAL Berperan Cetak Pemimpin Masa Depan

Surabaya - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno meminta Akademi Angkatan Laut memiliki peran strategis dalam mencetak pemimpin masa depan, sehingga harus terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme. "AAL memiliki peran yang sangat strategis, karena kemampuan dan prefesionalitas perwira TNI AL di masa mendatang akan sangat diwarnai oleh proses pendidikan yang dilaksanakan di AAL," katanya pada peringatan Hari Jadi ke-60 AAL di Lapangan Arafuru, Bumimoro, Surabaya, Senin. Dalam amanat yang dibacakan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Agus Purwoto, KSAL mengatakan bahwa keberhasilan perwira lulusan AAL dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, merupakan cerminan keberhasilan AAL dalam menerapkan pola belajar dan mengajar. "Oleh karena itu, AAL dituntut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya, dengan melakukan penyesuaian proses, metode, dan sistem kurikulum," tambahnya. Berbagai pengembangan dan penyesuaian itu, lanjut KSAL, bertujuan agar kurikulum AAL sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya alutsista dan industri pertahanan. Soeparno menambahkan, hingga saat ini, AAL telah banyak mencetak perwira yang menduduki jabatan-jabatan penting dan strategis, baik di internal TNI AL, TNI maupun pemerintahan. Menurut dia, AAL sebagai lembaga pendidikan harus tetap konsisten dalam menyiapkan sumber daya manusia perwira yang berjiwa pejuang Sapta Marga. "Selain itu, juga perwira yang memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai tuntutan penugasan awal di kapal perang dan pasukan, serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL di masa mendatang," ujar Soeparno. Upacara hari jadi AAL dilaksanakan secara sederhana dengan dihadiri, antara lain Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, Ketua Jalasenastri AAL Ny Agus Purwoto, dan pejabat di lingkungan AAL. Dalam kesempatan itu, Gubernur AAL memberikan penghargaan Satya Lencana Dharma Samudera, Dwija Sista dan Karya Satya 20 tahun kepada Mayor Marinir Abdul Manan, Serda Jas Sugianto dan Pengatur II/d Sutego.