Gilass Siap Bersaing di "TdEJ 2011"

Surabaya - Tim Gilass Hi-Tech Mall Surabaya siap bersaing dengan tim lokal dan mancanegara yang ambil bagian pada lomba balap sepeda internasional "Tour de East Java", 23-25 September 2011. Ketua Tim Gilass Hi-Tech Mall Armudji kepada wartawan di Surabaya, Selasa mengatakan, kendati baru pertama mengikuti balapan internasional, timnya tidak gentar menghadapi para pesaing. "Untuk ukuran tim lokal, kami optimistis anak-anak bisa bersaing dan menyelesaikan balapan. Kami sudah melakukan selama empat bulan," katanya. Pada balapan grade 2.2 kalender Badan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu, Gilass akan menurunkan lima pebalap muda, yakni Delaton Nur, Maskanu Khorib, Agung Riyanto, Dedy, dan Christopher Antonius. Dari kelima pebalap tersebut, hanya Christopher Antonius yang memiliki pengalaman berlaga di balapan internasional. Dia adalah pebalap Polygon Sweet Nice Surabaya yang dipinjamkan ke tim Gilass Hi-Tech Mall. Armudji menambahkan, timnya cukup serius menghadapi lomba TdEJ tahun ini. Bahkan, kelima pebalapnya juga telah melakukan latihan dengan melahap dua dari tiga etape yang dilombakan. "Etape kedua dan ketiga yang dilombakan pada TdEJ kali ini memang cukup berat, meskipun jalurnya datar. Latihan itu juga dimanfaatkan anak-anak untuk pengenalan rute balapan," katanya. Menurut dia, tantangan terberat pada dua etape itu antara lain angin kencang di sepanjang jalur pantai utara wilayah Tuban dan Lamongan. Selain itu, kondisi cuaca yang panas juga menjadi kendala bagi pebalap. Selain Gilass Hi-Tech Mall, tim lokal lain yang siap bersaing pada TdEJ adalah Custom Cycling Club Jakarta, Translibas Sidoarjo dan Putra Perjuangan Bandung. Hampir sebagian besar tim lokal menurunkan pebalap muda atau lapis keduanya, karena kekuatan utama mereka sedang dipanggil mengikuti Pelatnas SEA Games 2011. Ketua Panpel TdEJ Harijanto Tjondrokusumo mengatakan, persaingan di antara tim lokal tetap berlangsung ketat, kendati banyak pebalap nasional yang absen. "Tim-tim mancanegara yang ambil bagian pada TdEJ tahun ini juga tidak kalah bagus dibanding sebelumnya. Meskipun balapan ini tidak sebesar Tour de Singkarak, tetapi kami tetap berupaya menggaet tim-tim berkualitas," ujarnya.