Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, melakukan Gerakan Pangan Murah yang menyediakan bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS) pada Senin (26/6) mulai pukul 08.00 WIB - selesai.
"Gerakan Pangan Murah ini sebagai upaya Pemkot Surabaya mendukung program Badan Pangan Nasional," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti di Surabaya, Jumat.
Untuk itu, kata dia, pihaknya bersinergi bersama sejumlah pemangku kepentingan serta instansi terkait dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah.
Gerakan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) tersebut, sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Antiek menjelaskan Gerakan Pangan Murah juga dilaksanakan di 34 provinsi dan 264 kabupaten/kota di seluruh l Indonesia. Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya, diserahkan ke masing-masing daerah.
"Nah, Surabaya kami berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), juga dengan Pasar Induk yang akan menyediakan berbagai komoditas," ucapnya.
Sejumlah komoditas yang disediakan tersebut di antaranya beras, minyak goreng, telur, gula, daging ayam dan daging sapi. Selain itu, ada pula komoditas lain yang tersedia seperti bawang merah, bawang putih hingga cabai.
"Produk-produk ini adalah yang cukup mendukung upaya (menurunkan) inflasi di daerah. Sehingga kita mengupayakan program ini bisa berjalan dengan menyediakan barang-barang murah untuk masyarakat di Surabaya," ujarnya.
Makanya, lanjut dia, dalam program ini Pemkot Surabaya menggandeng pemangku kepentingan dan pihak terkait dalam menyediakan komoditas pangan murah seperti di antaranya, Bulog, Rumah Potong Hewan (RPH), PT Kebon Agung, PT Indomarco, PT Prima Food Internasional dan Pasar Induk Surabaya.
Menurut Antiek, pihak pengelola pasar juga akan menyediakan beragam komoditas lain, seperti sayuran dan buah-buahan. Gerakan pangan murah ini nantinya dibuka secara serentak oleh pemerintah pusat melalui zoom meeting dan diikuti seluruh kabupaten/ kota.
"Pelaksanaannya diluncurkan secara serentak yang langsung bisa diikuti oleh kabupaten/kota. Sehingga masyarakat bisa datang mendapatkan produk-produk yang murah," ujarnya.
Ia juga menyatakan Gerakan Pangan Murah menyediakan berbagai komoditas dengan harga di bawah pasar. Selain bahan pokok seperti beras, minyak dan gula, juga tersedia daging ayam dan sapi, cabai, bawang merah dan putih hingga sayuran dan buah-buahan.
"Tentunya harga di bawah harga pasar yang ada. Jadi ini memang gerakan untuk menstabilkan harga pasar juga untuk mengurangi inflasi di daerah," tuturnya.
Untuk itu, Antiek mengajak masyarakat untuk bisa datang dan mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga murah.
"Kami prioritaskan juga masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan, karena ini harganya tentu di bawah harga pasar. Sehingga kami berharap masyarakat bisa datang ke PISS untuk bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga murah," katanya.
Pemkot Surabaya lakukan Gerakan Pangan Murah di PISS pada 26 Juni
Jumat, 23 Juni 2023 19:08 WIB