Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur memberikan pelatihan olahan makanan dari ikan kepada warga yang digelar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangannya di Mojokerto, Sabtu mengatakan pelatihan tersebut digelar selama tiga hari kerja yakni 25-29 Mei.
“Karena Kota Mojokerto ini kan kota perdagangan dan jasa yang paling terkenal adalah kuliner. Orang kalau datang ke sini malam Minggu luar biasa, (ke) Alun-alun, Benteng Pancasila, Empunala, Surodinawan, rata-rata untuk makan," ujarnya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Menyadari adanya peluang tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan pihaknya ingin memastikan jika para warga turut memanfaatkan. Sehingga, salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh pemkot adalah dengan menggelar pelatihan ini.
"Maka anda disini dibekali ilmu, keterampilan untuk membuat makanan. nanti anda bisa menjadi bagian dari warga kota yang ikut berjualan dengan menggunakan keterampilan yang anda miliki," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah fasilitas publik dan jalan raya yang telah dibangun oleh Pemkot Mojokerto belakangan ini terbukti telah memberikan dampak bagi perekonomian warga.
Misalnya, kehadiran Jalan Raya Empunala yang baru juga dimanfaatkan warga sekitar untuk berjualan makanan, baik angkringan atau warung makanan lainnya.
"Saya ingin yang menjadi tuan rumah adalah warganya sendiri. Kita jangan jadi penonton saja. Kita harus jadi tuan rumah, ambil bagian di sana. Jangan kota kita diserbu orang dari luar. Sebagai warga kota harus ikut ambil bagian," tuturnya.
Perlu diketahui, dukungan yang diberikan Pemkot Mojokerto tidak hanya berupa pelatihan. Namun juga berlanjut dengan pendampingan, bantuan pendanaan atau alat produksi, serta pembentukan koperasi.