Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, berpotensi bergerak variatif (mixed) menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada Kamis (4/3) dini hari waktu Indonesia.
IHSG dibuka melemah 13,12 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.850,18. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,39 poin atau 0,25 persen ke posisi 953,21.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.754 hingga 6.865," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani di Jakarta, Rabu.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada Kamis (4/3) dini hari waktu Indonesia. Konsensus memperkirakan The Fed masih akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin dalam pertempuran tersebut.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2023 tercatat pada level 0,33 persen month to month (mtm), atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang di level 0,18 persen (mtm).
Baca juga: Rabu pagi ini IHSG dibuka melemah 13,12 poin
Dalam periode tahunan, inflasi tercatat pada level 4,33 persen year on year (yoy) , atau menurun dari bulan sebelumnya yang di level 4,97 persen (yoy).
Inflasi inti tercatat berada pada level 2,83 persen (yoy), atau menurun dibandingkan periode sebelumnya di level 2,94 persen (yoy).
Dari mancanegara, S&P Global Manufacturing PMI Amerika Serikat (AS) periode April 2023 tercatat berada pada level ekspansi yakni sebesar 50,2, meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat di level 49,2.
Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi level 3,85 persen, atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat di level 3,6 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Hang Seng melemah 339,67poin atau 1,70 persen ke 19.594,14, dan indeks Straits Times melemah 36,28 poin atau 1,11 persen ke 3.245,71.
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) dan indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional masing-masing negara.
IHSG dibuka melemah 13,12 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.850,18. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,39 poin atau 0,25 persen ke posisi 953,21.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.754 hingga 6.865," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani di Jakarta, Rabu.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada Kamis (4/3) dini hari waktu Indonesia. Konsensus memperkirakan The Fed masih akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin dalam pertempuran tersebut.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2023 tercatat pada level 0,33 persen month to month (mtm), atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang di level 0,18 persen (mtm).
Baca juga: Rabu pagi ini IHSG dibuka melemah 13,12 poin
Dalam periode tahunan, inflasi tercatat pada level 4,33 persen year on year (yoy) , atau menurun dari bulan sebelumnya yang di level 4,97 persen (yoy).
Inflasi inti tercatat berada pada level 2,83 persen (yoy), atau menurun dibandingkan periode sebelumnya di level 2,94 persen (yoy).
Dari mancanegara, S&P Global Manufacturing PMI Amerika Serikat (AS) periode April 2023 tercatat berada pada level ekspansi yakni sebesar 50,2, meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat di level 49,2.
Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi level 3,85 persen, atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat di level 3,6 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Hang Seng melemah 339,67poin atau 1,70 persen ke 19.594,14, dan indeks Straits Times melemah 36,28 poin atau 1,11 persen ke 3.245,71.
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) dan indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional masing-masing negara.