Surabaya (ANTARA) - Legislator DPRD Surabaya Arif Fathoni mengajak semua pihak tidak berpolemik dan mengambil hikmah atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang salah satunya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Sebagai pecinta bola tentu kecewa dengan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia tuan rumah Piala Dunia U20," kata anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Kamis.
Apalagi, lanjut dia, karena gegap gempita Surabaya akan menjadi salah satu tuan rumah sudah mulai digaungkan sejak tahun 2020 sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Menurut dia, tentunya ini memupus keinginan pecinta bola Surabaya untuk bisa melihat atraksi permainan indah talenta muda dunia dalam memainkan orkestra sepak bola modern di stadion kebanggaan arek Suroboyo yakni GBT.
"Upaya Surabaya untuk menjadi salah satu tuan rumah yang baik juga sudah luar biasa," ujar Toni, panggilan akrab Arif Fathoni.
Ia mengatakan hampir Rp600 miliar yang telah dikeluarkan oleh APBD Surabaya untuk membangun dan merenovasi stadion GBT, Stadion Gelora 10 November dan lapangan THOR agar stadion tersebut dinyatakan layak menurut FIFA. Bahkan akses jalan tol langsung ke stadion juga sudah dikerjakan,
"Namun kita tidak perlu berpolemik lagi atas keputusan FIFA tersebut karena keputusan itu sudah diambil," katanya.
Paling tidak, kata Toni, semua harus bersyukur karena kalau tidak ada bidding Piala Dunia U20 di Surabaya, mungkin Pemkot tidak pernah berpikir untuk merenovasi stadion GBT dan Gelora 10 November agar sesuai dengan standar internasional, seperti halnya single seat dan kelayakan fasilitas lainnya.
"Sebagai warga Surabaya tentu harus bangga dengan stadion yang dimiliki saat ini," ucapnya.
Sedangkan yang lebih penting setelah ini adalah bagaimana Persebaya dan pelaku sepak bola di Surabaya bisa menjadikan stadion-stadion yang dimiliki oleh pemkot menjadi kawah candra dimuka prestasi atlet meraih puncak prestasi nasional.
"Sudah lama masyarakat Surabaya rindu Persebaya juara, dan bagaimana timnas sepak bola mendatang banyak diisi pemain-pemain Surabaya," katanya.
Diketahui Federasi sepak bola dunia (FIFA) memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan mempertimbangkan situasi terkini.
Keputusan tersebut disampaikan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3).
Legislator Surabaya ajak tak berpolemik meski batal tuan rumah Piala Dunia U-20
Kamis, 30 Maret 2023 9:13 WIB
Sebagai warga Surabaya tentu harus bangga dengan stadion yang dimiliki saat ini