Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Wisata Air Mancur Menari yang berada di sisi selatan Jembatan Suroboyo bakal dibuka kembali usai Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah mendatang.
"Jadi masih ditata, seperti membenarkan lampu-lampu, kemarin saya melihat tanamannya itu belum rapet, yang di sisinya Jembatan Suroboyo," kata Cak Eri pangilan akrab Eri Cahyadi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, Pemkot Surabaya saat ini masih melakukan penataan, sekaligus perbaikan minor di tempat wisata tersebut.
Selain air mancur menari, lanjut dia, pemkot juga menata sisi kiri Jembatan Suroboyo untuk lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan berbagai jajanan kuliner kenamaan.
"Itu kan ada lahan parkir dan sebelahnya itu akan ditata untuk UMKM. Tidak hanya UMKM, tapi juga ada kulineran yang sudah ada brandingnya. Maksimal setelah Lebaran sudah buka semuanya," katanya.
Pihaknya tidak ingin, Jembatan Suroboyo dibuka secara setengah-setengah. Menurut dia, sebagai salah satu tempat destinasi wisata, Jembatan Suroboyo harus tampak indah dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Pahlawan.
"Nanti jam bukanya Jumat malam dan Sabtu malam Minggu. Kalau tempat makannya ya setiap hari, ibarat kalau di Jakarta itu ada Pantai Indah Kapuk, kalau di Surabaya ada Pantai Indah Kenjeran," katanya.
Air mancur menari di Jembatan Suroboyo itu, dapat dinikmati oleh wisatawan mulai pukul 18.30 WIB-20.30 WIB. Sedangkan untuk car free day (CFD), bakal dibuka mulai pukul 06.00 WIB-10.00 WIB, di setiap hari minggu.
"Jadi saya ingin, Jembatan Suroboyo ini ketika dibuka gebyarnya berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sehingga, ketika diresmikan itu benar-benar terlihat indah," demikian Eri Cahyadi.