Banyuwangi (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Tanjung Wangi Banyuwangi membangun Balai Kesehatan Masyarakat di daerah pelosok desa untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pembangunan Balai Kesehatan oleh Pertamina di Petak Lima di Kampung Suko, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, ini merupakan program Pertamina Sehati untuk kesehatan ibu dan anak dalam rangka pencapaian penerapan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) bidang kesehatan.
"Dan pembangunan Balai Kesehatan Masyarakat ini juga menjadi komitmen utama Pertamina mengimplementasikan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan," kata Community Development Officer Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi Banyuwangi, Muhammad Reza dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Rabu.
Menurut Reza, pembangunan Balai Kesehatan Masyarakat ini merupakan wujud program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami berkolaborasi dengan Puskesmas Klatak, Perhutani, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Kalipuro," katanya.
Pembangunan Balai Kesehatan di daerah pelosok dan akses jalan yang sulit dan berbatu ini untuk mengurangi risiko keguguran pada ibu hamil saat mereka hendak pergi ke fasilitas kesehatan yang jaraknya cukup jauh.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Klatak, drg. Zelfia mengatakan bahwa pelayanan kesehatan Puskesmas Klatak dapat terbantu dan dimudahkan dengan adanya Balai Kesehatan ini.
"Alhamdulillah kami ucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran pada proses pembangunan Balai Kesehatan di wilayah Petak Lima, Gombengsari," katanya.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menambahkan bahwa pelaksanaan program Tanggung Jawa Sosial dan Lingkungan Pertamina sejalan dengan penerapan lingkunga, sosial dan tata kelola (environment, social and governance/ESG) dan pembangunan berkelanjutan (sustainability development goals/SDGs).
Menurut Deden, Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Dan demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Dengan dibangun-nya Balai Kesehatan ini diharapkan dapat membantu akses kesehatan masyarakat di Petak Lima Kampung Suko, Desa Gombengsari. Semoga bermanfaat demi kesehatan dan kesejahteraan yang semakin baik kedepannya," kata Deden.
Selama tahun 2022 sekitar Rp80 juta disalurkan untuk program Kesehatan Pertamina di Kabupaten Banyuwangi dan untuk keseluruhan wilayah PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sendiri sudah disalurkan sekitar Rp800 juta.(*)