Surabaya (ANTARA) - Salah seorang peserta Musyawarah Rakyat (Musra) XIII Jawa Timur, Bobi, yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Surabaya tegas menolak wacana Presiden tiga periode.
"Saya perwakilan mahasiswa tidak ingin panjang lebar, saya hanya ingin menyampaikan aspirasi saya, menolak usulan perpanjangan jabatan Pak Jokowi untuk maju periode ketiga," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin.
Menurut dia, perpanjangan masa jabatan bahkan penundaan Pemilu 2024 tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.
"Sayang sekali jika Pak Jokowi maju lagi untuk tiga periode," kata Bobi.
"Apalagi Pak Jokowi sudah sangat bagus di dua periode ini," tambah dia.
Bobi juga mengajak mahasiswa Surabaya dan masyarakat Jawa Timur untuk menolak usulan rencana perpanjangan jabatan maupun penundaan Pemilu 2024.
Di sisi lain, di beberapa titik di Surabaya juga terpasang spanduk-spanduk bernada penolakan tiga periode kepemimpinan Presiden RI tiga periode.
Pantauan ANTARA di Surabaya, Minggu, spanduk-spanduk warna dominasi putih dan merah itu bernada tulisan seragam, yaitu penolakan tiga periode kepemimpinan serta penundaan pemilihan umum.
Spanduk-spanduk tersebut dipasang di pagar besi pinggir jalan di kawasan Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Genteng dan sebagian jalan utama lainnya.