Surabaya (ANTARA) - Sinergi antarelemen dinilai mampu mewujudkan kondisi Kota Surabaya, Jawa Timur, kembali tenang dari aksi teror gangster yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.
"Ketika warga Surabaya mulai resah, polisi/TNI bersama ormas langsung melakukan penyekatan di beberapa titik, razia di jalanan pada jam malam hingga penangkapan anggota gangster," kata Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono di Surabaya, Minggu.
Tjutjuk mengapresiasi langkah Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Akhmad Yusep Gunawan yang menginstruksikan jajarannya untuk melakukan razia dan penyekatan di titik-titik tertentu, terkait maraknya gangster di Surabaya yang meresahkan masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini mencontohkan ketika jajaran setingkat polsek di Surabaya, bergerak setiap malam memantau pergerakan para gangster yang melintas di jalanan. Bahkan ketika terjadi aksi tawuran, dengan cepat polisi bisa menangkap beberapa anggota gangster.
Bak gayung bersambut, lanjut Tjutjuk, langkah kepolisian langsung direspons oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan meminta seluruh jajarannya dan elemen masyarakat untuk ikut bersama-sama melakukan patroli pada Sabtu (3/12) malam.
Menurut dia, dengan sinergitas itu, masyarakat Surabaya sedikit merasa tenang. Jadi, kata dia, penanganan gangster bukan hanya dari unsur kepolisian dan TNI, tetapi juga dari pemerintah atau pun masyarakat sendiri.
Tidak dipungkiri, pada kasus tertentu, hukuman dari pihak kepolisian terkadang tidak ada efek jera bagi remaja berusia di bawah umur yang notabene masih eksis dengan mencari serta menunjukkan jatidirinya meskipun salah langkah.
Oleh sebab itu, Tjutjuk berharap agar kepolisian tidak berhenti sampai di sini terkait aksi gangster yang meresahkan.
"Saya yakin Kapolrestabes Surabaya punya ide-ide dan langkah kongkret. Misalkan saja memanggil para gangster, bikin deklarasi untuk membubarkan gangsternya," ujar dia.
Tjutjuk juga berharap kepada pemerintah kota di dalam musyawarah pembangunan kelurahan (musbangkel), ada anggaran untuk kegiatan pemuda dan remaja, agar langkah presisi kepolisian digabung langkah preventif pemerintah kota serta unsur TNI, menjadikan Surabaya bebas gangster.
Terlepas apa yang sudah dilakukan Polrestabes Surabaya, kata dia, setidaknya masyarakat Surabaya sudah bisa tenang melakukan kegiatan di malam hari di luar.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pak Kapolrestabes Surabaya yang sudah melakukan berbagai langkah terhadap aksi premanisme dari para gangster," kata dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengentaskan aksi tawuran gangster yang terjadi di Kota Pahlawan.
Dia tidak ingin harga diri warga Surabaya diinjak-injak oleh orang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan aksi tawuran.
Sinergi antarelemen wujudkan Surabaya tenang dari teror gangster
Minggu, 4 Desember 2022 15:41 WIB
Ketika warga Surabaya mulai resah, polisi/TNI bersama ormas langsung melakukan penyekatan di beberapa titik