Jalan lingkar barat Genteng Banyuwangi segera rampung

Banyuwangi (ANTARA) - Pembangunan jalan lingkar barat di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, yang menghubungkan dengan Desa Dasri itu segera rampung dan diharapkan mampu mengurai kemacetan sekaligus memicu tumbuhnya aktivitas ekonomi baru.

"Setelah proses perencanaan hampir 20 tahun, jalan ini mulai kami bangun," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau pembangunan jalan yang melintasi Terminal Wiroguno itu.

Pembangunan jalan tersebut, lanjut Ipuk, diharapkan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Pasar Genteng. Kendaraan besar dan bongkar muat barang menyebabkan lalu lintas padat. Jika jalan sudah selesai, kendaraan besar bisa dialihkan melalui jalan itu.

Selain itu, menurut dia, pembukaan akses baru ini bisa membuka potensi ekonomi baru di sepanjang jalur tersebut. Dia juga menyampaikan akan mempersiapkan rencana tata ruang wilayahnya.

"Sehingga nanti pertumbuhan yang ada, bisa diatur sebaik mungkin," ujar Bupati Ipuk.

Jalur Lingkar Barat Genteng ini akan tembus di perempatan Desa Dasri. Dari sini akan disambung ke Jembatan Wiroguno dan tersambung ke Jalur Nasional di Kecamatan Gambiran.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan bahwa pembangunan tahap pertama telah mencapai 1,3 kilometer.

Sepanjang 700 meter di antaranya akan dibeton dengan kelebaran 10 hingga 12 meter, sedangkan 600 meter sisanya, masih dalam tahap konstruksi agregat.

"600 meter sisanya ini masih kami lakukan pengerasan. Kurang lebih butuh waktu sekitar enam bulan. Jadi, untuk betonisasi akan dilanjutkan setelah cukup keras," kata dia.

Pasca pandemi pembangunan infrastruktur jalan memang sedang digenjot oleh Bupati Ipuk. Sejumlah ruas jalan terus dilakukan perbaikan. Di antaranya adalah jalan lintas timur yang menghubungkan Kecamatan Blimbingsari dan Muncar serta ruas jalan lintar Kecamatan Siliragung ke Pesanggaran.

"Di anggaran perubahan ini kita juga melakukan pekerjaan rutin perbaikan jalan poros antar kecamatan. Seperti wilayah Bangorejo, ada pekerjaan rutin perbaikan jalan yang mencapai 34 Km, Rogojampi sepanjang 94 KM, di Genteng 52,5 KM termasuk yang di Cangaan. Di kawasan kota Banyuwangi juga ada perbaikan jalan rutin 87 KM, dan di sejumlah ruas jalan poros kecamatan lainnya," kata Danang.