Menko PMK ajak generasi muda Jember berintegritas dan jujur

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak generasi muda untuk memiliki integritas dan kejujuran.

"Nilai integritas menjadi yang terpenting untuk ditanamkan pada generasi muda," katanya saat menjadi pembicara pada kegiatan Stadium General Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember dalam rangka Semarak Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 melalui siaran pers yang diterima di Jember, Ahad.

Di hadapan para mahasiswa dan mahasiswi Unmuh Jember dia menekankan agar mahasiswa menanamkan semangat Sumpah Pemuda yang telah diperingati setiap 28 Oktober.

Ia meminta para generasi muda di Unmuh Jember untuk bisa bekerja keras dan mencapai cita-cita setinggi tingginya, serta meminta agar generasi muda menghayati tiga nilai yang terkandung dari Pancasila.

"Tiga nilai itu yakni integritas atau kejujuran, etos kerja atau kerja keras, dan semangat untuk berkolaborasi atau gotong royong," tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut penting sekali, terutama integritas karena menurutnya Indonesia sedang krisis integritas dan begitu mudahnya orang untuk bertindak tidak jujur, bahkan ketidakjujuran itu seolah sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari.

Ia mengatakan nilai integritas menjadi yang terpenting untuk ditanamkan pada generasi muda dan saat ini telah terlihat banyak kasus dan drama kehidupan yang menunjukkan bahwa kejujuran sudah mahal dan sulit dijumpai.

"Saking seringnya orang sudah tidak sensitif soal jujur itu. Makna kejujuran sudah tidak lagi memiliki makna sensitif dan itu bahaya bagi generasi muda," katanya.

Muhadjir juga meminta agar para generasi muda khususnya di Unmuh Jember untuk menanamkan dan mengamalkan integritas dalam kehidupan karena integritas juga sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW yang wajib dicontoh bagi kaum Muslim

Ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah itu pengikut Muhammad SAW maka seharusnya Muhammadiyah itu harus mewarisi sifat Rasulullah yaitu Sidiq itu jujur, Amanah itu dapat dipercaya, Tabligh diberikan kepercayaan menyampaikan sesuai dengan yang sudah diamanahkan, dan Fatonah itu cerdas kreatif.

"Saya kira itu merupakan wujud Sumpah Pemuda, makna itu adalah untuk menyiapkan generasi muda Indonesia emas 2045 dan itu ada di tangan mahasiswa Unmuh Jember," ucap mantan Mendikbud itu.

Ia mengatakan para pemuda diharapkan untuk terus menimba ilmu sebanyak-banyaknya agar di masa depan dapat menghadapi perkembangan zaman dan selalu haus akan ilmu.

Setelah menjadi pembicara, Muhadjir mengikuti kegiatan doa bersama di alun-alun Kabupaten Jember yang didampingi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dengan kemeriahan stan UMKM khas kabupaten setempat.