Kediri (ANTARA) - Organisasi relawan sosial "Suket Teki Nusantara" mengapresiasi langkah Polri yang menahan PC (Putri Candrawathi), istri FS (Ferdy Sambo) karena kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kami bangga kepada Kapolri atas ketegasannya memerintahkan penyidik Bareskrim Polri. Kami mendukung dan turut peran aktif dalam menjaga harkamtibmas, khususnya kebijakan Kapolri terkait presisi serta penegakan hukum yang humanis dan berkeadila," kata Ketua Umum DPP Suket Teki Nusantara Heru Wijaya, di Kediri, Sabtu.
Pihaknya menilai kebijakan Kapolri saat ini cukup tegas dan selalu berada di antara masyarakat yang bertugas mengayomi dan melindungi masyarakat.
Menurut dia, kasus Polri ini menyangkut langsung dengan integritas dan kredibilitas lembaga dalam membangun kepercayaan masyarakat sehingga pihaknya juga memberikan perhatian serta memberikan dukungan kepada Polri agar tegas.
Ia berharap Kapolri amanah dan tanggung jawab serta bertindak profesional dalam menangani perkara. Dengan berlaku adil serta setegak-tegaknya, harapan suasana kondusif dan taat hukum dapat terwujud.
"Tercapainya situasi yang aman dan kondusif serta pemberdayaan UMKM berdampak pada meningkatnya pertumbuhan perekonomian," kata Heru.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penahanan tersangka pembunuhan berencana Putri Candrawathi pada Jumat (30/9). Tim penyidik telah melakukan evaluasi kesehatan terhadap istri dari tersangka Ferdy Sambo itu.
Polri menahan Putri Candrawathi di Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri. Dari hasil pemeriksaan, kondisi jasmani dan psikologisnya saat ini dalam keadaan baik sehingga diputuskan ditahan di Rutan Mabes Polri.
Relawan Suket Teki Nusantara apresiasi Polri tahan istri Sambo
Sabtu, 1 Oktober 2022 21:24 WIB