Mojokerto (ANTARA) -
Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan keramik hibah dari PT Arwana sebanyak 1.500 meter persegi untuk 33 industri kecil menengah (IKM) makanan dan minuman yang belum memiliki tempat produksi layak.
"Bantuan hibah keramik tersebut disalurkan untuk menunjang tempat produksi IKM yang bersih dan aman sehingga bisa meningkatkan kualitas produk para pelaku IKM di wilayah Kabupaten Mojokerto," ujarnya di sela penyerahan simbolis kepada pelaku IKM yang diwakili IKM Yulia Jaya yang memproduksi keripik tempe, Kamis.
Ikfina mengatakan, saat melakukan proses produksi makanan dan minuman itu para pelaku IKM dituntut untuk mempertimbangkan dan memastikan produksinya aman dan tidak membahayakan.
Menurut Ikfina, salah satu upaya untuk mendukung produk aman yaitu dengan memiliki tempat produksi yang mendukung dan memiliki tingkat kebersihan tinggi.
"Untuk itu tempat produksi harus dijaga kebersihannya," ujarnya.
Pihaknya bekerja sama dengan beberapa pabrik keramik yang ada di Mojokerto untuk menunjang tempat produksi para pelaku IKM agar aman dan higienis.
Ia juga yakin perusahaan-perusahaan besar di kabupaten Mojokerto itu mau berkolaborasi dengan Pemkab Mojokerto untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya di sektor IKM.
"Tentunya ini suatu peluang yang bisa kita lanjutkan. Kami libatkan pabrik keramik yang ada di Mojokerto," ujarnya.
Ia menambahkan, selanjutnya tinggal dilakukan pendataan di mana saja pelaku IKM di Kabupaten Mojokerto yang menghasilkan produksi makanan dan minuman yang tempat produksinya ini masih belum layak.
"Ini nanti dengan data yang mendukung serta alamat yang jelas. Saya yakin dari perusahaan besar pasti akan mau bekerja sama," ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah mengatakan, bantuan hibah keramik tersebut merupakan bantuan CSR dari PT Arwana yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin.
"Dari bantuan keramik tersebut nanti akan dibagikan sesuai kebutuhan dari 33 IKM yang menerima," ujarnya.