Siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Mandiri, Lebo, Kecamatan Kota Sidoarjo, Jawa Timur mampu menghasilkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berupa kaos bergambar yang bernilai jual.
Kepala Sekolah SLB Putra Mandiri Lebo, Kecamatan Kota Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo Dwi Wahyuni, di Sidoarjo, Kamis, mengatakan anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi kreativitas dengan jiwa seni yang tidak kalah dengan anak-anak normal.
"Berawal dari kegemaran menggambar dan mewarna pada akhirnya menciptakan karya seni yang bernilai tinggi," kata Dwi.
Dia mengatakan, corat-coret gambar imajinasi karya tangan para siswa-siswi SLB Putra Mandiri yang awalnya hanya dibubuhkan di buku gambar ataupun secarik kertas yang kemudian oleh guru pembimbing diaplikasikan pada produk pakaian yang memiliki hasil dengan nilai jual.
"Salah seorang guru pembimbing Ahaddiini Hayyu Mahayati, mendampingi para murid dalam penciptaan sebuah produk pakaian dari gambar karya tangan para murid SLB Putra Mandiri Lebo Sidoarjo," ujar dia.
Dia mengatakan, siswa SD hingga SMA SLB Putra Mandiri memiliki potensi dan kegemaran mereka dalam menggambar juga mewarnai.
"Kemudian kami mencoba mengaplikasikannya pada produk pakaian, alhasil produk tersebut memiliki nilai seni tinggi," kata dia.
Meskipun berkebutuhan khusus, lanjut dia, sesungguhnya siswa memiliki banyak potensi mulai dari kegemaran yaitu menggambar dan mewarna, pada akhirnya menciptakan hasil karya yang memiliki nilai seni tinggi dalam media pakaian.
"Dari gambaran tersebut, kami mengetahui dan memahami apa yang ada dalam hati dan pikiran para murid yang dituangkan dalam sebuah gambar tanpa adanya tekanan dari pihak lain. Karya orisinal wujud dari imajinasi dari setiap murid, kita dukung penuh pengembangan diri mereka ini," kata dia.
Dia mengatakan, jika proses pembuatan produk pakaian tersebut dilakukan secara bertahap yakni ketika mereka menggambar sesuai imajinasi, kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya yaitu pengaplikasian segala karya dalam bentuk sablon digital DTF Print.
"Tahap paling akhir adalah ketika gambar para murid dalam bentuk DTF Print diaplikasikan pada kain kaos atau pakaian," kata dia.
Dia berharap, karya para murid SLB Putra Mandiri juga akan diikutsertakan pada kegiatan pameran yang digelar oleh kedinasan ataupun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Memang saat ini SLB Putra Mandiri Lebo, Sidoarjo membebaskan para murid untuk berkesenian, salah satunya adalah praktik seni pembuatan produk karya tangan para murid yang saya rasa hasilnya tak kalah dengan produk anak-anak normal pada umumnya," ujar dia.