Situbondo (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menggelar pelatihan kehumasan yang diikuti seluruh tim humas masing-masing unit usaha pabrik gula (PG) dan non-PG mulai klaster barat hingga timur selama empat hari dengan melibatkan pegiat media sosial dan jurnalis sebagai narasumber.
"Ada pergantian beberapa tim humas unit usaha PTPN XI karena mutasi sehingga dilakukan pendampingan berupa pelatihan kehumasan sebagai bekal dan meningkatkan kompetensi kehumasan," ujar Kasubag Humas PT Perkebunan Nusantara XI Brilliant Johan Anugrah dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Jumat.
Menurut ia, peran humas sangat penting pada era keterbukaan informasi publik sehingga mereka perlu bekal dalam membuat siaran pers untuk dipublikasikan melalui media massa dan juga media sosial.
"Kami melibatkan pegiat media sosial dan rekan jurnalis di masing-masing klaster sebagai narasumber yang berkompeten," kata Brilliant.
Brilliant menambahkan kegiatan pelatihan dibuka oleh Senior Executive Vice President Business Support PTPN XI Subagyo pada Selasa, 8 Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Subagyo mengingatkan peran humas sebagai garda terdepan perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat.
"Saya minta masing-masing tim humas lebih mengoptimalkan fungsi kehumasan sebagai garda depan korporasi, serta selalu mengasah kompetensi diri," katanya.
Sementara itu, Reporter RRI Situbondo Diana yang menjadi salah satu narasumber mengatakan bahwa setiap insan jurnalis akan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik (KEJ) dalam melaksanakan tugasnya.
"Kami jurnalis akan menjunjung tinggi kode etik jurnalis dan menjalankan fungsi sesuai undang-undang 40/1999 tentang Pers," katanya.
Menurut ia, perusahaan khususnya PTPN XI harus membuka diri dengan awak media karena hal itu sangat penting dalam rangka memberikan informasi kepada khalayak mengenai aktivitas perusahaan dan lainnya.
"Jangan takut untuk berkomunikasi dengan wartawan karena kami bekerja profesional dengan memegang teguh kaidah jurnalistik," ucapnya.
PTPN XI memiliki 13 unit usaha pabrik gula aktif dan tiga unit usaha non-gula. Ke-13 PG itu meliputi PG Soedhono Ngawi, Poerwodadie Magetan, Redjosarie Magetan, Pagottan, Kedawoeng Pasuruan, Wonolangan Probolinggo, Gending Probolinggo, Wringinanom Situbondo, Pandjie Situbondo, Assembagoes Situbondo, Pradjekan Bondowoso, Semboro Jember, dan Djatiroto Lumajang.
Sedangkan unit usaha non-gula adalah PASA Djatiroto, Unit Usaha Strategis dan Pabrik Karung Rosella Baru. (*)