Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Aji Santoso menunggu jawaban dari gelandang nasional berusia 20 tahun Brylian Aldama atas tawaran manajemen timnya untuk bergabung.
"Kalau memang mau, monggo. Kalau tidak, ya, tidak masalah buat saya," ujar Aji Santoso ketika ditemui di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Selasa (19/4) malam.
Menurut juru taktik berusia 52 tahun itu, manajemen Persebaya sudah memaparkan soal nilai gaji kepada Brylian Aldama.
Meski tidak memberi tahu berapa besarnya, Aji menegaskan bahwa jumlah itu sesuai dengan kapasitas Brylian sebagai seorang pemain muda berbakat, tetapi belum pernah merasakan atmosfir kompetisi Liga 1 Indonesia.
"Oke banyak orang yang menilai dia bagus. Tetapi, kan, dia belum teruji di Liga 1. Kami sudah menawarkan gaji yang menurut pendapat saya sudah pantas untuk Brylian yang belum berpengalaman di kompetisi," tutur Aji.
Persebaya, Aji Santoso melanjutkan, sudah melakukan langkah-langkah untuk membawa Brylian ke tim termasuk dengan menemui orang tuanya.
Kini, Aji pun menyerahkan semua keputusan ke tangan Brylian. Apakah dia akan bergabung dengan tim "Bajul Ijo" atau tidak.
"Jadi, ya, kembali ke Brylian," kata dia.
Brylian Aldama dilirik beberapa klub Indonesia, termasuk Persebaya, setelah tampil baik bersama tim U-20 Indonesia All Star di International Youth Championship (IYC) 2021. Pada turnamen itu, Brylian menjadi andalan dan membantu timnya menduduki peringkat ketiga.
Pesepak bola asal Jawa Timur itu sempat dikontrak selama 18 bulan oleh klub Liga Kroasia HNK Rijeka. Namun, setelah diperkenalkan pada April 2021, Brylian sulit mendapatkan menit bermain hingga dipinjamkan ke klub Kroasia lain, NK Pomorac 1921, sebelum kontraknya diakhiri pada Februari 2022. Selepas itu, Brylian belum memiliki klub sampai akhirnya dia berlaga di IYC 2021.
Sosok Brylian sendiri populer di Tanah Air lantaran dia turut membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 dan perempat finalis Piala Asia U-16 2018. Dia pernah pula mengikuti program Garuda Select di Inggris.
Selain Brylian, Aji mengakui bahwa Persebaya juga tengah berdialog dengan dua bek muda Persija Muhammad Salman Alfarid dan Samuel Christianson Simanjuntak.
"Manajer mengatakan kepada saya bahwa memang ada komunikasi (dengan Salman dan Samuel-red). Namun, ke depan seperti apa semua masih dalam proses," tutur eks juru taktik tim nasional U-23 Indonesia itu.