Surabaya (ANTARA) - Kelompok Tani di kawasan Kedurus Subur, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, Jawa Timur, berhasil memanen beras merah di lahan seluas 1.500 meter persegi.
Ketua Kelompok Tani Kedurus Subur Miskan menjelaskan, Jumat, sebetulnya lahan tanam yang sesuai untuk beras merah sekitar 2.500 meter persegi. Namun, karena sebagai percontohan di awal, maka penanaman dilakukan di lahan 1.500 meter persegi.
"Berhubung kami masih ragu dengan kondisi lahan yang agak becek, akhirnya kami coba dulu di lahan 1.500 meter persegi, dengan benih 15 kilogram. Kalau hasil panen kurang lebih 1,2 ton gabah, sedangkan berasnya itu biasanya jadi sekitar 70 persen," kata Miskan saat panen beras merah di Kedurus Subur.
Miskan mengaku, hasil panen beras merah ini pun sebelumnya sudah dipesan oleh sejumlah instansi. Menanam beras merah sebenarnya memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dari beras putih.
"Dari segi ekonomi lebih menguntungkan beras merah. Bahkan, beras merah ini sudah ada yang menawar sekitar Rp15 ribu per kilogram, berupa beras siap dikonsumsi," katanya.
Camat Karangpilang Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara yang hadir saat panen beras merah mengatakan, penanaman beras merah merupakan salah satu program yang digagas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pada intinya wali kota menginginkan agar ekonomi warga dapat lebih meningkat, salah satunya melalui bidang pertanian.
"Karena kita ketahui rata-rata petani di Indonesia tanamnya beras putih. Jadi beliau (wali kota) menyampaikan agar bagaimana bisa meningkatkan produktivitas, salah satunya melalui beras merah dan nanti akan dilanjut ke beras hitam," kata Febri.
Menruut dia, panen beras merah di wilayah Kedurus ini dijadikan sebagai salah satu percontohan di bidang pertanian. Bahkan sebelum menanam di lahan pertanian, para petani Kedurus telah berinovasi mencoba menanam beras merah di sebuah bak dan berhasil.
"Setelah pembinaan itu kemudian ditindaklanjuti oleh DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) dan dilakukan penanaman sesuai dengan arahan Pak Wali Kota di (lahan) Kedurus ini. Alhamdulillah, pagi ini bisa dipanen, berhasil," ujarnya.
Ke depan, pihaknya memastikan, bahwa Pemkot Surabaya bakal terus hadir di tengah masyarakat, baik itu dalam hal pembinaan, penyuluhan maupun pemberian bibit kepada para petani.
Bahkan, ia berharap, ke depan wilayah Kedurus tak hanya dimanfaatkan sebagai ekosistem pertanian, tapi juga edukasi dan wisata. "Nanti akan ditingkatkan menjadi suatu tempat wisata dan edukasi. Harapan kami bisa lebih mensejahterakan warga Surabaya sendiri, terutama di Kecamatan Karangpilang," katanya.
Petani Kedurus Surabaya panen beras merah di lahan 1.500 m2
Jumat, 14 Januari 2022 17:01 WIB