Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus melakukan percepatan vaksinasi dengan berbagai cara termasuk mengajak warganya bersedia divaksin di tempat-tempat publik.
Salah satunya, vaksinasi dilaksanakan di area publik yang menyatu dengan pusat kuliner UMKM dan menampilan grup kesenian rakyat. yakni di salah satu kawasan kuliner di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi beragam inovasi yang menyemarakkan vaksinasi. Ia pun meminta camat berkoordinasi dengan puskesmas untuk membuat semarak pelaksanaan vaksinasi.
"Ini klop. Masyarakat sehat karena divaksin. Terintegrasi dengan penjualan UMKM/ekonomi rakyat dan penampilan kesenian rakyat. Ekonomi dan kesenian juga hidup," kata Bupati Ipuk, Senin.
Menurut dia, Pemkab Banyuwangi menetapkan target cakupan vaksinasi di daerahnya mencapai 70 persen dari sasaran 1,34 juta jiwa hingga akhir Oktober, dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen. Saat ini, vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 60 persen, sedangkan lansia hampir 51 persen.
"Kami menggelar vaksinasi terfokus untuk mengejar target. Mulai kemarin, secara bergilir tiap hari kami lakukan vaksinasi terfokus. Satu kawasan kami serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain," tutur Ipuk.
Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada satgas yang rela menggelar vaksinasi di hari libur. Karena akuinya ada warga yang tidak bisa vaksin di hari kerja karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.
"Semua ini adalah gotong royong yang didukung kecamatan, desa, yang tentu koordinasi dengan RT/RW. Tentunya kerja keras dan bareng dari tenaga kesehatan serta TNI dan Polri," ujarnya. (*)