Badung (ANTARA) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta menerima kunjungan kerja Bupati Jombang, Jawa Timur, Mundjidah Wahab yang melakukan studi banding terkait pembentukan dan pengembangan BUMD Pasar.
"Kami di Badung memiliki Perumda Pasar Mangu Giri Sedana yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan dengan mengelola 10 pasar rakyat," ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangannya di Mangupura, Badung, Sabtu.
Ia menjelaskan Perumda Pasar Badung menjalankan aktivitas utama yaitu revitalisasi pasar rakyat, meningkatkan kinerja usaha perdagangan, stabilisasi harga pangan dan memberikan tempat bagi UMKM.
Perumda Pasar juga melakukan pelayanan umum di bidang perpasaran dengan memberikan kontribusi bagi PAD Badung, melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Selain itu juga menjalankan penugasan mengelola Controlled Atmosphere Storage (CAS) sebagai tempat menampung produksi pertanian seperti cabai, bawang merah dan bawang putih dari petani ketika panen berlebih, kemudian akan dilepas jika ada kenaikan harga agar ada kestabilan harga," katanya.
Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya memiliki dua inisiatif yang menjadi terobosan atau inovasi dalam bidang pemasaran dan layanan pelanggan. Inisiatif pertama adalah dengan menerapkan Sistem Iuran Pengelolaan Pasar Elektronik (SIPP) berupa e-retribusi pasar rakyat yang dikelola.
SIPP pertama kali diterapkan tahun 2018 di Pasar Hewan Beringkit bekerja sama dengan BPD Bali, bahkan timbangan digital juga sudah digunakan pada timbangan sapi. Layanan e-retribusi itu akan dikembangkan dalam bentuk digitalisasi sistem pembayaran dalam bentuk QR Code untuk mempermudah dan mempercepat transaksi.
Inisiatif kedua adalah dengan memberlakukan e-parkir untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan kedua sistem ini transaksi akan lebih efisien, dapat meminimalisir terjadinya kecurangan sehingga dapat mengurangi kebocoran pendapatan, meningkatkan pengetahuan SDM tentang IT dan mengedukasi pedagang untuk bertransaksi menggunakan e-money," ungkap Giri Prasta.
Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, pihaknya ingin berbagi informasi tentang pengembangan Perusahaan Daerah Pasar di Badung, karena hingga saat ini, di wilayah Jombang belum ada PD Pasar.
"Kami di Jombang belum ada PD Pasar. Sementara pasar masuk di Dinas Perdagangan. Jadi nanti kami mau kembangkan PD Pasar seperti di Badung. Mudah-mudahan di tahun 2022 proses pembentukan PD Pasar Jombang sudah dapat dimulai," ujarnya. (*)