Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan sosial kemasyarakatan Terang Bersama KAI (Elektrifikasi) senilai Rp19,8 juta kepada delapan warga di delapan wilayah kerja Daop 7 Madiun.
Vice President Daerah Operasi 7 Madiun Hendra Wahyono mengatakan kebutuhan energi listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap manusia dan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum dapat menikmati listrik.
"Melalui bantuan berikut, kami harap bisa membantu kesulitan yang selama ini dialami bapak dan ibu, khususnya terkait masalah listrik. Meskipun bantuan ini jumlahnya tidak seberapa, tapi semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk bapak, ibu, dan keluarga sekalian," ujar Hendra dalam sambutannya di sela penyerahan bantuan secara simbolis bersama tim Komite Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Daop 7 di Madiun, Selasa.
Bantuan elektrifikasi itu berupa pemasangan listrik baru bagi warga tidak mampu di sekitar rel kereta api di wilayah kerja Daop 7 Madiun.
Para penerima bantuan program Bina Lingkungan Terang Bersama KAI (Elektrifikasi) tahun 2021 tersebut, adalah Painah warga Dusun Petung RT/RW 032/012, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun; Sunarti warga Jalan Pisang Bali, RT/RW 034/008, Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun; Sadimin warga Desa Jonggrang, RT/RW 007/003, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
Kemudian, Jarwo warga Desa Jonggrang RT/RW 007/003, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan; Tri Wahyono warga RT/RW 001/001, Desa Ngetrep, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun; Warsito warga RT/RW 007/003, Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
Lalu, Ari Sujihanto warga RT/RW 007/003, Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk; dan Trimo warga RT/RW 006/002, Dusun Plosokerep, Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
Pada kesempatan itu, Hendra juga berpesan kepada para penerima bantuan agar turut serta membantu menjaga aset milik KAI dan membantu mensosialisasikan bahaya beraktivitas di sekitaran rel kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, Hendra juga berpesan kepada para penerima bantuan agar turut serta membantu menjaga aset milik KAI dan membantu melalukan sosialisasi akan bahayanya beraktivitas di sekitaran rel KA kepada masyarakat.
"Karena di dekat rel kereta api, saya berharap kepada bapak dan ibu untuk turut menjaga keselamatan warga sekitar maupun anak-anak agar tidak beraktivitas di sekitar rel KA karena sangat berbahaya. Tidak hanya merugikan untuk warga, tapi juga bisa mengganggu perjalanan KA," kata Hendra.
Sementara itu, Tri Wahyono, salah satu penerima bantuan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT KAI karena telah membantu ia dan keluarganya untuk pemasangan listrik ini.
"Alhamdulillah sekarang listrik sudah menyala. Terima kasih untuk KAI, semoga ke depannya KAI bisa lebih maju dan sukses selalu. Amin," kata Tri Wahyono.