Surabaya (ANTARA) - Organisasi Kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Surabaya membahas persoalan perempuan bertajuk "PPKM" sekaligus menyambut HUT Ke-76 RI.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Selasa, menyebutkan PPKM dimaksud adalah Perempuan, Pandemi, Kontribusi, Merdeka.
"Agenda ini merupakan langkah awal para perempuan dari Cipayung Plus Kota Surabaya untuk terus memberikan edukasi-edukasi terkait gender dan langkah konkret pada kampanye #perempuandukungperempuan," ujar Ketua Bidang Pergerakan Sarinah DPC GMNI Surabaya Mas Uliatul Hikmah.
Terkait pembangunan ekonomi, khususnya UMKM, menurut dia sebagai generasi milenial maupun generasi Z yang lebih melek digital memberikan pendampingan-pendampingan kepada para pelakunya.
"Terutama perempuan, untuk mengembangkan usahanya melalui kegiatan digital marketing," ucapnya.
"Saya yakin perempuan mampu menjadi aktor strategis dalam pembangunan dan mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera. Tentunya tidak pada tingkat desa saja, tapi juga Nasional," katanya menambahkan.
Sementara itu, pada webinar juga membahas kondisi perempuan hingga kemerdekaan, dampak-dampak pandemi COVID-19 yang dirasakan perempuan, makna merdeka bagi perempuan serta perkembangan dari masa ke masa dalam bidang kesehatan, sosial, budaya, pendidikan hingga ekonomi.
Meski membahas terkait perempuan, namun webinar juga diikuti sejumlah peserta laki-laki, dan narasumber lainnya yang hadir yaitu KOPRI PMII Inayatul Wardiyah, KOHATI HMI Larassati, GMKI Nike, PMKRI Orin, dan IMM Lala Anggraini. (*)
Persoalan perempuan, Cipayung Plus Kota Surabaya gelar webinar "PPKM"
Selasa, 17 Agustus 2021 20:47 WIB
Agenda ini merupakan langkah awal para perempuan dari Cipayung Plus Kota Surabaya